Mason Greenwood Pede Tidak Terkena 'Sindrom Musim Kedua' di MU

Bola.net - Penyerang muda Manchester United, Mason Greenwood membeberkan persiapannya jelang musim 2020/21 mendatang. Greenwood cukup optimistis bahwa performanya tidak akan jeblok di musim depan.

Greenwood mulai aktif terlibat di skuat Manchester United musim lalu. Di musim perdananya itu, sang striker sukses mengemas total 17 gol bagi Setan Merah di semua kompetisi.

Saat ini ada ekspektasi yang besar di pundak Greenwood. Namun tidak sedikit juga yang menilai ia bakal terkena sindrom musim kedua, di mana seorang pemain yang bersinar di musim perdananya biasanya performanya menurun di musim kedua.

Namun Greenwood pede bahwa ia bisa melepaskan diri dari sindrom tersebut. "Tentu saya menyadari mengenai sindrom musim kedua itu," ujar Greenwood kepada The Daily Mail.

Baca komentar lengkap sang striker muda di bawah ini.

Dapat Saran

Greenwood mengaku sudah mulai mempersiapkan diri untuk musim keduanya. Ia menyebut bahwa ia sudah mendapatkan saran dari sang senior, Marcus Rashford untuk menjalani musim keduanya itu.

"Marcus mengatakan kepada saya untuk bermain dengan senyuman dan tidak perlu memikirkan hal lainnya saat bermain."

"Saya harus tersenyum karena saya bermain untuk Manchester United, dan tidak banyak orang yang bisa mendapatkan kesempatan kepada saya. Jadi saya hanya perlu bekerja keras dan menunjukkan kemampuan saya."

Abaikan Kata Orang

Greenwood juga menyebut bahwa ia tidak terlalu mempedulikan pujian-pujian yang dialamatkan kepadanya berkat performa cemerlangnya di musim debut.

Ia menyebut bahwa ia hanya perlu fokus pada diri sendiri dan memberikan penampilan terbaiknya di atas lapangan.

"Para pemain di Manchester United diajarkan untuk mengabaikan apa kata orang. Anda hanya perlu terus melakukan apa yang anda kerjakan, karena semua orang akan mendukung anda saat anda bermain dengan baik dan ketika anda bermain dengan buruk, tidak banyak orang yang akan mendukung anda."

Kesempatan Perdana

Greenwood baru-baru ini mendapatkan milestone baru dalam karirnya.

Penyerang 18 tahun itu untuk pertama kalinya dipanggil ke Timnas Senior Inggris oleh Garerth Southgate.

(The Daily Mail)