
Bola.net - Kemenangan dramatis Arsenal 2-1 atas Newcastle United, Minggu (29/9/2025) malam WIB bukanlah sebuah kebetulan. Di balik comeback fantastis tersebut, ada kejeniusan taktik dari sang manajer, Mikel Arteta.
Arteta kembali menunjukkan bahwa ia memiliki dua kartu truf yang sangat mematikan. Senjata itu adalah kekuatan para pemain pengganti dan eksekusi bola mati yang luar biasa.
Dua gol penentu kemenangan Arsenal lahir dari skema sepak pojok. Keduanya juga melibatkan kontribusi krusial dari para pemain yang masuk dari bangku cadangan.
Ini bukan kali pertama strategi Arteta terbukti jitu. Pola yang sama telah berulang kali menyelamatkan The Gunners di berbagai pertandingan penting musim ini.
Magis Para Pemain Pengganti

Mikel Arteta sekali lagi membuktikan kedalaman skuadnya adalah sebuah kemewahan. Para pemain pengganti yang ia turunkan sukses mengubah jalannya pertandingan secara instan.
Mikel Merino, yang masuk dari bangku cadangan, menjadi pencetak gol penyeimbang. Gol tersebut membuka jalan bagi kebangkitan dramatis The Gunners.
Gol kemenangan yang dicetak Gabriel di menit ke-96 juga lahir dari kreasi pemain pengganti. Martin Odegaard menjadi arsitek dengan umpan sepak pojok yang akurat.
Pola ini sudah menjadi ciri khas Arsenal. Sebelumnya, Eberechi Eze dan Gabriel Martinelli menjadi penentu saat melawan Manchester City, sementara Leandro Trossard juga kerap mencetak gol sebagai pengganti.
Raja Sepak Pojok Premier League

Arsenal telah menjelma menjadi tim yang paling berbahaya dalam situasi bola mati. Statistik membuktikan bahwa kehebatan mereka dari sepak pojok bukanlah isapan jempol belaka.
Sebagai konteks, catatan mereka begitu superior dibandingkan tim-tim lain. Sejak awal musim 2023-2024, Arsenal telah mencetak 36 gol dari skema sepak pojok.
Jumlah tersebut sangatlah fantastis. Torehan itu 15 gol lebih banyak dari tim mana pun di Premier League dalam periode yang sama.
Keunggulan inilah yang pada akhirnya menjadi pembeda dalam pertandingan ketat melawan Newcastle. Dua eksekusi bola mati sukses membalikkan prediksi banyak orang.
Dua Skema, Dua Gol Penentu
Gol pertama Arsenal lahir dari skema sepak pojok pendek yang cerdas. Keputusan itu diambil untuk membongkar pertahanan rapat yang digalang oleh para pemain Newcastle.
Declan Rice kemudian melepaskan umpan silang terukur ke dalam kotak penalti. Mikel Merino berhasil menyambut bola di depan Sven Botman untuk menyamakan kedudukan.
Pundit Match of the Day, Joe Hart, memuji kecerdikan Rice dalam momen tersebut. Ia dianggap berani mengambil solusi kreatif di tengah tekanan tinggi.
"Rice bersedia melakukan sesuatu yang tidak terduga . Itu adalah seseorang yang tidak terganggu oleh masalah yang dihadapi Arsenal, itu adalah seseorang yang mencari solusi," kata mantan kiper Manchester City itu.
Sementara itu, gol kedua lahir dari skema yang lebih direct. Umpan sepak pojok Martin Odegaard langsung disambut oleh sundulan tajam Gabriel di tiang dekat.
Mentalitas dan Strategi Berjalan Seiring
Bagi para pemain Arsenal, keunggulan dalam bola mati bukan hanya soal strategi. Hal itu juga berkaitan erat dengan mentalitas dan kepercayaan diri yang tinggi.
Mikel Merino menjelaskan bahwa timnya tidak pernah menyerah. Mereka terus percaya pada kualitas eksekusi bola mati yang mereka miliki.
"Itu menunjukkan banyak hal dan bukan hanya strategi bola mati tetapi juga mentalitas," ujar Merino.
Kepercayaan inilah yang membuat setiap peluang sepak pojok terasa berbahaya. Mereka tahu bahwa cepat atau lambat, gol akan datang dari situasi tersebut.
Berkat kemenangan ini, Arsenal berhasil memanfaatkan terpelesetnya Liverpool. Mereka kini sukses memangkas jarak di papan atas klasemen sementara Premier League.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Rapor Lengkap Arsenal Usai Comeback Dramatis Lawan Newcastle: Declan Rice Menggila, Gabriel Sang Pahlawan!
- Rapor Pemain Arsenal saat Tundukkan Newcastle: Gabriel Jadi Pahlawan, Gyokeres Mengecewakan
- Epic Comeback Lawan Newcastle, Arsenal Tegaskan Statusnya Sebagai Calon Juara EPL 2025/2026
- Kala Pemain Newcastle Ini Sukses Buat Arsenal Frustrasi Selama 90 Menit
- Arsenal Raih Epic Comeback di Kandang Newcastle, Mikel Arteta: Wow Sekali!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 30 Desember 2025 22:16
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 30 Desember 2025 22:16 -
Liga Inggris 30 Desember 2025 21:40 -
Liga Italia 30 Desember 2025 20:53 -
Liga Inggris 30 Desember 2025 20:15 -
Liga Inggris 30 Desember 2025 20:15 -
Bola Indonesia 30 Desember 2025 20:09
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Y...
- 5 Pemain yang Bisa Dibidik Liverpool di Januari Ji...
- Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pe...
- 4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Mar...
- 10 Pemain dengan Gaji Termahal di Piala Afrika 202...
- 4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bru...
- 10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pa...













:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457943/original/040449000_1767067005-1001439252.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458869/original/029473400_1767096319-Wali_Kota_Batam_Amsakar_Achmad.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458873/original/040593700_1767097213-1001187264__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458857/original/001807300_1767095147-unnamed__6_.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/4480725/original/062019500_1687713151-20230625IQ_Persija_Vs_Ratchaburi_FC_09.JPG)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445918/original/064195500_1765868222-1.jpg)

