Masuk Radar Man United, Callum Wilson Malah Buka-bukaan Soal Syarat Klub Baru, Cocok Gak Nih?

Masuk Radar Man United, Callum Wilson Malah Buka-bukaan Soal Syarat Klub Baru, Cocok Gak Nih?
Pemain Newcastle, Callum Wilson (c) Official Twitter Newcastle United FC

Bola.net - Manchester United masih terus melanjutkan perburuan mereka akan striker baru. Krisis di lini depan pada musim lalu menjadi alasan utama di balik urgensi ini.

Sejumlah nama besar yang menjadi target utama gagal mereka dapatkan. Kini, beberapa opsi pemain dengan status bebas transfer mulai dipertimbangkan sebagai alternatif.

Salah satu nama yang muncul ke permukaan adalah penyerang berpengalaman, Callum Wilson. Ia baru saja meninggalkan Newcastle United dan bisa didatangkan secara gratis.

Namun, sebuah pengakuan terbaru dari sang pemain bisa membuat rumor ini layu sebelum berkembang. Ambisi pribadi Wilson tampaknya tidak sejalan dengan apa yang mungkin bisa ditawarkan oleh United.

1 dari 4 halaman

Krisis Tumpulnya Lini Depan Setan Merah

Krisis Tumpulnya Lini Depan Setan Merah

Selebrasi Joshua Zirkzee dalam laga Liga Europa antara Real Sociedad vs Manchester United, Jumat (7/3/2025). (c) Manchester United FC Official

Lini serang Manchester United memang tampil sangat mengecewakan pada musim lalu. Mereka hanya mampu mencetak 44 gol sepanjang musim Premier League.

Duet penyerang mereka, Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, tampil sangat tumpul. Jika digabungkan, keduanya hanya mampu menghasilkan total tujuh gol di liga.

Oleh karena itu, membenahi sektor ini menjadi prioritas utama di bursa transfer. Sayangnya, banyak target incaran yang lepas ke klub lain.

Kini, nama-nama gratisan seperti Callum Wilson dilaporkan telah ditawarkan ke klub. Ia dianggap bisa menjadi salah satu solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah tersebut.

2 dari 4 halaman

Tak Mau Sekadar Pemanis Bangku Cadangan

Tak Mau Sekadar Pemanis Bangku Cadangan

Penyerang Newcastle, Callum Wilson. (c) AP Photo/Jon Super

Callum Wilson adalah seorang penyerang dengan rekor gol yang patut diacungi jempol. Ia juga merupakan pemain internasional Inggris yang pernah tampil di Piala Dunia.

Akan tetapi, perannya selama dua musim terakhir di Newcastle hanyalah sebagai pilihan kedua. Dirinya harus rela berada di bawah bayang-bayang penyerang utama, Alexander Isak.

Kini, dalam pencarian klub barunya, Wilson datang dengan satu syarat yang tidak bisa ditawar. Ia menegaskan tidak mau lagi hanya menjadi seorang pemain pelapis.

Ambisi besarnya saat ini adalah kembali menjadi striker utama di sebuah tim. Ia merasa masih bisa memberikan kontribusi yang jauh lebih besar jika diberi kepercayaan penuh.

3 dari 4 halaman

Pengakuan Jujur Wilson

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Callum Wilson buka-bukaan soal perasaannya. Ia merasa tidak suka jika kemampuannya dinilai hanya dari penampilan singkat sebagai pemain pengganti.

"Saat Anda masuk selama lima, sepuluh menit di sana-sini dalam sebuah pertandingan, semua orang berpikir bahwa Anda tidak bisa bermain lebih lama dari itu,".

"Semua orang berpikir 'dia kehilangan kecepatan', dan hal-hal lainnya, tapi jelas masuk sebagai pemain pengganti benar-benar berbeda dari memulai pertandingan," ungkap Wilson kepada The i Paper.

"Saat Anda masuk sebagai pemain pengganti, sangat sulit untuk mendapatkan angin kedua dan sebelum Anda menyadarinya, pertandingan sudah selesai. Itu satu-satunya hal bagi saya, saya masih merasa bisa menawarkan begitu banyak,".

4 dari 4 halaman

Tak Siap Mental Jadi Nomor Dua

Lebih lanjut, Wilson juga mengungkap isi percakapannya dengan manajer Eddie Howe di Newcastle. Mereka secara terbuka membahas perannya di dalam tim sebelum ia memutuskan pergi.

"Saya melakukan percakapan dengan manajer dan kami menetapkan bahwa saya tidak berada pada titik di mana secara mental saya siap untuk duduk di bangku cadangan dan bermain sebagai nomor 2 sepanjang musim," jelasnya.

"Bertahan di Newcastle dengan Liga Champions dan setelah memenangkan trofi, merekrut semua pemain ini, semuanya terdengar hebat dan tampak hebat, tetapi bagi saya sebagai pemain, ketika Anda tidak dapat berkontribusi seperti yang Anda rasa bisa, rasanya tidak sama," lanjutnya.

"Jika saya berada di titik di mana saya puas dengan apa yang telah saya lakukan dalam karier saya dan ingin melihat beberapa tahun terakhir berlalu begitu saja, duduk-duduk dan membantu pemain muda maka tidak masalah. Tetapi saya masih merasa bisa melakukan itu sekaligus bermain di lapangan," tutupnya.