
Bola.net - - Performa Chelsea yang sedang labil membuat manajer Maurizio Sarri berada dalam tekanan. Namun, dia merasa jika tekanan yang dialami tidak lebih buruk dibanding ketika masih menjadi pelatih Serie C.
Chelsea memang tidak sedang dalam performa yang bagus. Sempat bersaing di jalur juara, The Blues kini berada di posisi ke-6 klasemen sementara Premier League. Chelsea juga kandas di Piala FA dan Carabao Cup.
Kondisi tersebut berdampak pada posisi Sarri sebagai manajer. Dalam beberapa pekan terakhir, pria asal Italia kerap dispekulasikan bakal dipecat. Tapi, Sarri tidak merasa ada tekanan cukup berat di pundaknya.
Mengapa Sarri menyebut Serie A lebih penuh tekanan dibanding Chelsea? Simak penjelasannya di bawah ini.
Serie C Lebih Sulit
Maurizio Sarri menjalani karirnya sebagai pelatih dari level yang paling rendah. Dia pernah melatih klub-klub strata kompetisi bawah di Italia. Sebelum namanya melejit di Empoli, Sarri pernah melatih di Serie C, bahkan di Serie D.
"Tekanan memang ada. Saya merasakan ada tekanan yang besar ketika melatih di Serie C dan terkadang saya justru merasa ada tekanan yang lebih kecil saat bermain di Liga Champions. Itu sungguh penting," ucap Sarri dikutip dari BBC Sports.
"Napoli bukan klub kecil. Dan tentu saja ada tekanan yang lebih besar dibanding di sini [Chelsea]. Setiap pertandingan sangat sulit dan secara mental itu sangat berat," sambungnya.
Meskipun tidak menampik jika Chelsea kini berada dalam posisi yang sulit, Sarri tetap optimis bisa mencapai target. "Target kami musim ini adalah kembali ke Liga Champions. Itu akan membuat kami senang," papar eks pelatih Napoli.
Soal Jorginho
Maurizio Sarri dikenal dengan gaya bermain yang khas yakni Sarriball. Ada satu pemain yang jadi kunci atau otak dari skema tersebut yakni Jorginho. Tapi, kinerja gelandang asal Italia tersebut sejauh ini dinilai masih belum maksimal.
"Jorginho adalah pemain dengan karakter yang kuat, kepribadiannya juga kuat," ucap Sarri.
"Saya percaya bahwa dia tidak berada dalam masalah saat bermain dalam tekanan. Dua bermain dengan baik pada laga terakhir. Saya pikir dia bisa lebih baik. Tapi, dia butuh bantuan dari rekan satu timnya untuk memahami cara bermainnya," tutup Sarri.
Berita Video
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 4 September 2025 19:29
Eks Chelsea Ini Ternyata Sempat Diincar Oleh Manchester United
-
Liga Inggris 4 September 2025 15:24
Ogah Dapat Gratisan, Liverpool Kejar Marc Guehi di Januari 2026
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 5 September 2025 13:33
-
Tim Nasional 5 September 2025 13:11
-
Tim Nasional 5 September 2025 13:02
-
Tim Nasional 5 September 2025 11:29
-
Tim Nasional 5 September 2025 11:21
-
News 5 September 2025 10:59
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...