Menilai Debut Wout Weghorst di Manchester United: Badan Doang Gede, tetapi Duel Sering Kalah!

Bola.net - Wout Weghorst memainkan debutnya bersama Manchester United pada duel lawan Crystal Palace. Bermain sejak menit awal, bomber berusia 30 tahun boleh dibilang belum mampu memberi kontribusi optimal.

United berjumpa Crystal Palace pada laga tunda pekan ke-7 Premier League 2022/2023, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB. Pada duel yang dimainkan di Selhurst Park tersebut, United harus puas dengan skor imbang 1-1.

Erik ten Hag memainkan Weghorst sebagai penyerang tengah sejak menit awal. Dia mendapat kepercayaan bermain karena penyerang United lain, Anthony Martial, cedera dan tidak masuk skuad.

Weghorst berada di atas lapangan hingga menit ke-69, sebelum digantikan Scott McTominay. Pada laga debutnya, Weghorst gagal mencetak gol. Namun, apakah itu berarti Weghorst memainkan debut yang buruk bersama United?

Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

Wout Weghorst Bikin Serangan Balik MU Lebih Lambat?

Weghorst datang saat performa Manchester United sedang bagus-bagusnya. United punya kecepatan yang luar bisa ketika membangun serangan balik. Nah, pada aspek ini, Weghorst belum mampu beradaptasi dengan baik.

Weghorst dalam beberapa momen membuat serangan United sedikit lebih lambat. Selain itu, Weghorst acap kali kesulitan untuk bisa mengimbangi kecepatan Rashford dan membuat opsi lini depan menjadi berkurang.

Mengimbangi kecepatan Rashford bukan hal yang mudah. Apalagi, dia berada dalam performa terbaiknya. Namun, Weghorst yang dalam kondisi bugar dan bermain reguler di Besiktas harusnya bisa melakukan lebih baik.

Weghorst, Besar Bukan Berarti Jaminan Menang Duel?

Weghorst punya tinggi badan 6 kaki dan 6 inci. Di Piala Dunia 2022 lalu, faktor itu membuat Louis van Gaal memilih Weghorst untuk merusak pertahanan Timnas Argentina.

Dengan kekuatan fisik yang dimiliki, ada ekspektasi Weghorst akan memenangkan banyak duel udara. Weghorst bisa menjadi tembok sekaligus eksekutor bola-bola atas di United.

Pada menit ke-30, Weghorst hampir bikin gol dari sundulan. Namun, selebihnya, dia kesulitan. Whoscored mencatat Weghorst hanya menang dalam satu kali duel area dari empat duel yang dilakukan.

Pergerakan Weghorst yang Efektif

Weghorst memang tidak punya kecepatan yang mumpuni. Pemain asal Belanda juga tidak punya kemampuan dribel dan duel satu lawan satu sebaik Anthony Martial. Namun, ada aspek positif yang cukup menonjol.

Weghorst mampu melakukan kombinasi yang cukup bagus, baik dengan Bruno Fernandes maupun Luke Shaw. Dia bermain cukup rapi dalam hal bangun serangan.

Nah, yang paling menonjol dari Weghorst adalah pergerakan tanpa bola di area kotak penalti. Pada proses gol Bruno Fernandes, Weghorst mampu menjadi 'magnet' yang mengikat beberapa pemain Palace. Hal itu membuat Fernandes punya ruang tembak yang terbuka.

Bagaimana Kemampuan Bikin Gol Weghorst?

Weghorst hanya mencetak dua gol dari 20 laga yang dijalani bersama Burnley. Catatan itu menjadi 'hantu' bagi fans United, walau ketika pindah ke Besiktas performa dan catatan gol Weghorst meningkat.

Weghorst, selain upaya sundulan pada menit ke-31, nyaris tak membuat ancaman ke gawang Palace. Dia memang hanya melepas satu shots dan itu tidak tepat sasaran.

Terlalu dini untuk menilai Weghorst bakal kesulitan atau sukses di United. Sebab, Weghorst masih butuh adaptasi dengan cara bermain United. Begitu juga sebaliknya, para pemain United juga butuh adaptasi dengan kehadiran Weghorst.

Sumber: Mirror, Whoscored

Klasemen Premier League 2022/2023