Merson Prediksi Liverpool vs Tottenham Berakhir Seri

Bola.net - - Mantan pemain , Paul Merson, memprediksi pertandingan antara Liverpool vs di Anfield akhir pekan ini akan berakhir imbang.

Liverpool perkasa di tahun 2016 kemarin, khususnya di paruh pertama kompetisi musim 2016-17 ini. Akan tetapi, sejak memasuki tahun 2017, penampilan pasukan Jurgen Klopp ini menurun drastis.

The Reds hanya bisa menang sekali saja dari 10 pertandingannya di semua ajang kompetisi. Bahkan dalam pertandingan terakhirnya di liga, Liverpool ditumbangkan oleh Hull City dengan skor 2-0.

Sementara itu, Spurs saat ini tengah menjalani salah satu musim terbaiknya. Harry Kane cs tampil solid dan mereka kini berada di posisi kedua klasemen sementara EPL. Mereka masih berpeluang mendompleng Chelsea dari puncak karena selisih poin mereka hanya sembilan poin angka saja.

Menurut Merson, pertandingan ini berarti sangat penting bagi kedua tim tersebut. Mereka akan ngotot untuk mecari kemenangan demi memuluskan misi masing-masing. Oleh karena itulah ia memprediksi pertandingan ini akan berakhir imbang, dengan skor 1-1.

[Preview] https://t.co/rmSpw6ETGz - Liverpool vs Tottenham, Do Or Die | Minggu (12/2, 00.30 WIB) RCTI pic.twitter.com/yRnIN2BmDs

— Bola (@Bolanet) February 10, 2017

"Ini adalah pertandingan besar untuk kedua tim dalam dua musim beruntun. Liverpool berada di luar perburuan gelar juara sekarang dan mereka bernasib seperti Arsenal, keluar dari semua perburuan gelar juara dalam waktu dua pekan. Jika mereka tidak hati-hati mereka bisa keluar dari perlombaan untuk masuk zona empat bear - mereka harus menang!" serunya pada Sky Sports.

"Sebuah kekalahan untuk Tottenham lebih atau kurang akan membantu Chelsea juara, tapi bisa menempatkan aspirasi Spurs dalam bahaya. Jika mereka kalah dan tim lain menang, tiba-tiba mereka berada dalam pertempuran untuk empat besar," ujar Merson.

"Hal ini dapat berubah secepat itu. Liverpool harus menang dan Tottenham harus memastikan mereka tidak kalah. Dengan itu dalam pikiran saya, saya melihat Spurs merusak musim Liverpool lebih jauh."