
Bola.net - - Liverpool harus kembali gigit jari di Premier League musim ini. Mereka sudah berjuang habis-habisan sepanjang musim, tapi pada akhirnya harus puas dengan posisi runner-up. The Reds kembali gagal meraih trofi dambaan tersebut.
Pasukan Jurgen Klopp itu sebenarnya telah tampil luar biasa. Liverpool hanya satu kali kalah, mencatatkan jumlah kebobolan paling sedikit, dan rajin mencetak gol lewat permainan agresif.
The Reds mengoleksi 97 poin di akhir musim, yang seharusnya sudah cukup untuk jadi juara. Sayangnya, mereka berjuang di musim yang salah. Yakni ketika Manchester City sedang bagus-bagusnya dan sukses jadi juara dengan 98 poin.
Perbedaan tipis itu membuktikan betapa hebatnya kemampuan Liverpool musim ini. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Baru Awal
Mantan pemain Liverpool, John Barnes mengklaim tim Liverpool musim ini sudah sangat bagus. Jurgen Klopp telah membentuk tim kuat di setiap aspek. Musim ini baru langkah pertama mereka sebagai tim kuat, dan semoga bisa terus berlanjut sampai musim-musim berikutnya.
"Ini adalah tahun pertama Liverpool melakukannya dengan sangat baik, yang membuat saya merasa bahwa kami bisa terus melakukannya tahun depan. Klopp menuntut tim ini untuk bermain dan menang, dia meminta intensitas performa tinggi, determinasi, hasrat, dan itulah yang anda dapatkan dari Liverpool," kata Barnes kepada Sky Sports.
"Jadi, tahun depan saya tidak berani mengatakan kami akan mendapatkan 97 poin dan hanya kalah pada satu pertandingan, tetapi saya tahu ketika tiba waktunya di akhir musim, Liverpool akan sekali lagi bersaing."
Level Konsistensi
Klopp pernah mengatakan bahwa satu-satunya pembeda antara Liverpool dan Man City dengan empat tim The Big Six lainnya bukanlah komposisi skuat, melainkan konsistensi mereka. Liverpool telah menjelma jadi tim yang sangat konsisten dan layak bersaing merebut trofi.
"Yang bisa anda minta untuk dilakukan pelatih adalah memaksimalkan potensi tim, dan Jurgen klopp telah melakukannya sampai titik terbaik. Kami tidak bisa meminta Liverpool berkembang lagi."
"Tahun depan mungkin Liverpool bakal sudah cukup bagus jika mereka mampu menunjukkan level konsistensi yang sama, saya akan gembira," sambungnya.
"Ya, kami ingin meraih trofi, tapi kami juga ingin melihat level konsistensi yang memastikan bahwa kami akan terus bersaing dari tahun ke tahun," tutup Barnes.
Musim depan, Liverpool bakal mencoba lagi. Namun, jika Manchester City masih begitu kuat, The Reds mungkin harus menemukan sentuhan yang berbeda.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:53
Gelandang Timnas Jerman Ini Berminat Gabung MU di Tahun 2026?
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:43
Kabar Gembira MU! Lisandro Martinez Ikut Latihan Tim Pekan Ini
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 14:29
Legenda MU Antusias Lihat Aksi Senne Lammens: Semoga Bisa Lebih Baik Lagi!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:25
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:20
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:17
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:06
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 18:06
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...