Namanya Tak Disebut di Biografi Wenger, Mourinho: Kan Dia Selalu Kalah

Bola.net - Meski salah satu dari mereka sudah tidak lagi melatih, hubungan Jose Mourinho dan Arsene Wenger sepertinya telanjur tidak bisa diperbaiki. Kali ini konfliknya cukup unik, perihal buku.

Mantan bos Arsenal itu baru saja merilis otobiografi anyar berjudul 'My Life In Red And White'. Benar, Wenger bercerita soal kisahnya melatih The Gunners selama 22 tahun.

Uniknya, dalam buku panjang itu, tidak sekali pun nama Jose Mourinho disebut. Padahal Wenger dan Mourinho terlibat persaingan sengit bertahun-tahun, baik pada era pertama Mourinho di Chelsea, maupun pada era keduanya.

Mourinho, seperti biasa, melontarkan jawaban pedas ketika ditanya wartawan soal namanya yang tak tersebut.

Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Wajar, tidak pernah menang

Mourinho dikenal dengan komentar pedasnya, dan lagi-lagi dia melontarkan itu sekarang. Dengan santai, Mourinho yakin Wenger tidak menulis namanya karena dia adalah noda dalam karier gemilang pelatih Prancis itu.

"Karena dia [Wenger] tidak pernah mengalahkan saya," kata Mourinho kepada Sky Sports.

"Anda tidak akan mau menulis bab soal 12 atau 14 pertandingan dan tidak pernah menang barang sekali. Jadi mengapa dia perlu bicara soal saya di bukunya?"

"Buku adalah satu hal untuk membuat Anda bahagia. Jadi saya paham betul situasinya," imbuhnya.

Spesialis kegagalan

Rivalitas Wenger-Mourinho memang panas, bahkan lebih dari yang seharusnya. Uniknya, Mourinho hampir selalu menang ketika tim keduanya berhadapan satu sama lain.

Pada 19 pertemuan, Mourinho memetik 10 kemenangan, dan hanya 2 kali kalah dari Wenger. 7 duel sisanya berakhir imbang.

Perseteruan Wenger-Mourinho ini pun melahirkan sejumlah momen ikonik di Premier League. Bahkan pernah sampai adu fisik, ketika keduanya saling senggol pada tahun 2014 silam.

Di musim yang sama, Mourinho menyebut Wenger sebagai "specialist in failure" alias spesialis kegagalan. Sebelumnya Wenger yang terlebih dahulu mengejek mourinho terlalu takut gagal.

Sumber: Sky Sports