Nasib MU Sejak Ditinggalkan Ronaldo, Erik Ten Hag: Ingin Bangun Eranya Manchester United!

Bola.net - Pada November lalu, Cristiano Ronaldo meninggalkan Manchester United menyusul sejumlah ketidaksepakatan dengan Erik Ten Hag yang menimbulkan ketegangan di belakang layar dan memengaruhi ruang ganti. Manajer MU tersebut sangat menyarankan agar Red Devils semakin dekat dengan tim yang ia inginkan tanpa pemain asal Portugal itu.

Pemain yang berusia 37 tahun itu keluar dari Old Trafford setelah wawancara terkenal dengan Piers Morgan, di mana dia mengecam Ten Hag, mantan rekan satu tim dan pemilik United, keluarga Glazer. Namun, masalah dengan superstar Portugal itu telah muncul berbulan-bulan sebelumnya, kemudian dalam mantra keduanya bersama The Red Devils, ia putus asa untuk meninggalkan klub musim panas lalu sebelum akhirnya ditolak pindah.

Setelah Ronaldo menghancurkan jembatannya selama wawancara tanpa izin yang disebutkan di atas, Ten Hag dan hierarki Old Trafford merasa bahwa United akan lebih baik dengan memecatnya sama sekali. Sejak itu, MU mengakhiri paceklik trofi enam tahun mereka, menikmati paruh kedua musim yang mengesankan, dan lolos ke Liga Champions, seolah membenarkan tersingkirnya Ronaldo.

Berbicara dengan Times baru-baru ini, Ten Hag ditanya apakah United kini berada dalam posisi yang lebih baik untuk menjadi klub idamannya tanpa kehadiran peraih Ballon d'Or lima kali itu mengganggu rencananya. "Jika Anda mengamati itu, terserah Anda," jawab manajer asal Belanda itu dengan malu-malu.

“Jadi, yang ingin saya lihat dari tim saya adalah tim yang proaktif, dinamis, penuh determinasi. Saya sudah berkali-kali melihat Manchester United dengan sikap itu, jadi itulah yang saya suka. Bukannya kami puas. Masih panjang cara untuk pergi, tapi kami pasti menunjukkan mentalitas ini."

Ingin Membangun Warisan dan Era Manchester United

Memang jalan masih panjang, dengan musim ini bahkan belum berakhir bagi Manchester United. The Red Devils akan menghadapi rival sengitnya, Manchester City, di final Piala FA yang menggiurkan.

Kemenangan tidak hanya akan mengakhiri peluang City untuk memenangkan treble, tetapi juga menjadikannya dua trofi dalam kampanye debut Ten Hag di United. Selama malam penghargaan klub pada hari Senin, mantan bos Ajax tersebut menyatakan: "Ini bukan tentang menghentikan Manchester City. Ini tentang kami memenangkan Piala FA. Kami ingin membangun warisan dan era kami sendiri."

Dia menggemakan pidato pasca-pertandingannya ke kerumunan Old Trafford setelah The Red Devils mengakhiri kampanye Liga Premier mereka dengan kemenangan 2-1 melawan Fulham pada hari Minggu (28/5/2023). Pertandingan tersebut mengamankan peringkat ketiga Premier League.

"Masih ada satu pertandingan lagi," kata Ten Hag.

"Saya yakin para pemain ini akan memberikan segalanya untuk mengalahkan Manchester City minggu depan. Kami juga mengandalkan Anda. Dengan Anda di belakang kami, saya yakin kami memiliki peluang yang sangat bagus untuk membawa piala kembali ke Old Trafford."

Adapun bagaimana nasib Ronaldo sejak meninggalkan Old Trafford untuk kedua kalinya dalam karir prestisiusnya, penyerang tua itu kehilangan gelar Arab Saudi dengan klub barunya, Al-Nassr. Meskipun mencetak 14 gol yang mengesankan dalam 16 pertandingan, timnya gagal dalam perburuan gelar dan memungkinkan Al-Ittihad untuk berkuasa.

Sumber: Mirror
Penulis: Etza Niki Thalita (Peserta Magang Merdeka 2023)