
Bola.net - Olivier Giroud mengakui bahwa pindah ke Chelsea dan meninggalkan Arsenal bukan pilihan yang mudah. Akan tetapi, pemain asal Prancis menyebut langkah tersebut sebagai kemajuan.
Olivier Giroud sempat menjadi pemain yang lekat dengan Arsenal. Bahkan, pada era Arsene Wenger, dia adalah pemain kesayangan. Wenger sangat menjunjung tinggi dedikasi dan loyalitas Olivier Giroud kepada The Gunners.
Namun, kebersamaan Olivier Giroud dan Arsenal berakhir pada Januari 2018 lalu. Saat itu, terjadi sebuah transaksi rumit yang melibatkan Arsenal, Chelsea dan Borussia Dortmund jelang penutupan bursa transfer.
Olivier Giroud sepakat pindah ke Chelsea. Lalu, Chelsea melepas Michy Batshuayi ke Dortmund dan pihak Dortmund juga melepas Pierre-Emerick Aubameyang ke Arsenal. Semuanya terjadi saling terkait satu transfer dan lainnya.
Olivier Giroud Cinta Arsenal
Olivier Giroud membela Arsenal untuk waktu yang panjang. Klub asal London Utara membelinya pada tahun 2012 dari Montpelier dengan harga 12 juta euro. Olivier Giroud mencetak 105 gol dari 253 laga untuk Arsenal.
"Tidak mudah meninggalkan Arsenal untuk Chelsea dua tahun lalu. Saya mencintai Arsenal," ucap Olivier Giroud dikutip dari situs resmi Chelsea.
Namun, Olivier Giroud juga tidak menyesali kepindahannya ke London Barat. Baginya, bermain untuk Chelsea adalah sebuah kemajuan. Sebab, Chelsea adalah tim yang bersaing untuk gelar juara beberapa musim terakhir.
"Ini adalah kemajuan karena Chelsea adalah klub Inggris yang telah memenangkan gelar terbanyak, bersama Manchester City, dalam sepuluh tahun terakhir," kata pemain 33 tahun.
Sulit Bersaing Sejak Awal
Olivier Giroud menyadari bahwa pindah ke Chelsea akan membuat menit bermainnya sangat minim. Bukan hanya pada musim 2019/2020 ini saja, sejak pertama tiba di Stamford Bridge dia sudah sadar bakal ada persaingan ketat di lini depan.
"Saya memiliki pesaing di lini depan - [Alvaro] Morata, [Gonzalo] Higuain, yang akhirnya pergi. Saya memenangkannya: Saya memainkan final Piala FA pada 2018 dan final [Liga Europa] pada 2019," kata Olivier Giroud.
Sedangkan, pada musim 2019/2020 ini, Giroud harus bersaing dengan Tammy Abraham. Manajer Frank Lampard lebih percaya pada Abraham dan menjadikan Giroud sebagai pilihan kedua. Selain itu, masih ada Michy Batshuayi sebagai pesaing di lini depan.
Sumber: Chelsea
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...