Origi yang Sekarang Sudah Berbeda Dibanding Sebelumnya

Bola.net - Divock Origi mengaku dirinya sekarang sudah jadi pemain yang berbeda dibanding saat ia tiba pertama kali di Liverpool.

Pemain asal Belgia ini direkrut oleh Liverpool dari klub Lille pada tahun 2014. Akan tetapi saat itu ia dibiarkan tetap bermain dengan status pinjaman pada klub Ligue 1 tersebut selama satu musim.

Setelah semusim, Origi kembali ke Anfield. Namun di klub Merseyside itu ia cuma jadi pemain pelapis saja.

Origi kemudian dipinjamkan lagi pada musim 2017-18. Kali ini ke klub VfL Wolfsburg. Setelah balik ia sempat disebut akan dilepas oleh Jurgen Klopp.

Namun ternyata Klopp tetap mempertahankannya. Keputusan ini terbukti jitu karena Origi mampu tampil apik pada musim 2018-19 kemarin.

Lebih Baik

Origi mengaku ia sekarang menjadi pemain yang lebih baik dari sebelumnya. Ia mengalami peningkatan dalam banyak aspek permainannya.

Meski demikian, pemain berusia 24 tahun tersebut mengaku ia masih perlu bekerja lebih keras lagi. Ia menegaskan masih harus menyesuaikan diri lebih baik lagi dengan sistem permainan Liverpool.

"Saya pikir saya pemain yang berbeda sekarang dibandingkan dengan ketika saya pertama kali masuk. Saya merasa telah tumbuh lebih baik secara mental, pribadi, dan di atas lapangan," ucapnya pada The Athletic.

"Tim telah berkembang dalam hal cara kami bermain dan sekarang saya memahami bagian taktik permainan dengan lebih baik; bagaimana menekan, bagaimana memilih momen saya, kapan mengekspresikan kreativitas saya dan kapan memainkannya dengan sederhana," terangnya.

"Saya memiliki banyak aspek dalam permainan saya, tetapi saya perlu menyinkronkannya dengan permainan Liverpool. Saya mempelajari permainan dengan lebih baik sekarang. Mampu bermain di posisi yang berbeda di depan sangat penting bagi saya," seru Origi.

Kritik dan Pujian Klopp

Origi dimainkan oleh Klopp saat Liverpool menjalani laga perdananya di Premier League 2019-20 melawan Norwich. Ia mengakui Origi bermain cukup bagus.

Akan tetapi ia juga menyebut ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki lagi. Salah satunya adalah pengambilan keputusannya yang tidak tepat.

"Ia masih membuat dua atau tiga keputusan yang tidak bagus dan ia beberapa kali kehilangan bola di sana dan sini. Tetapi, sampai sejauh ini ia cemerlang."

"Ia menjadi ancaman setiap saat. Itu hal yang bagus," tutur Klopp.

(The Athletic)