
Bola.net - Manchester United menghadapi situasi genting jelang bursa transfer musim panas. Nama kapten mereka, Bruno Fernandes, santer dikabarkan akan pindah ke Arab Saudi.
Meski tampil buruk di Premier League musim ini, Fernandes tetap menunjukkan kualitas luar biasa. Ia menjadi pemain paling konsisten dalam skuad yang terseok di bawah Ruben Amorim.
Fernandes mencetak delapan gol dan sembilan assist di liga, serta bersinar di Liga Europa dengan tujuh gol dan empat assist. Kontribusinya membawa United ke final melawan Tottenham.
Namun, ancaman datang dari Al-Hilal yang siap menawarkan gaji £65 juta per tahun (sekitar Rp1,3 triliun). Tawaran fantastis itu bisa menggoda Fernandes meninggalkan Old Trafford lebih cepat.
Evra Peringatkan United Soal Kesalahan Fatal
Legenda Manchester United, Patrice Evra, memperingatkan klub agar tidak membuat kesalahan besar. Ia menilai melepas Fernandes akan menjadi blunder besar di tengah keterpurukan tim.
"Saya dengar di Saudi mereka menawarkan banyak uang untuk Bruno dan saya pikir itu akan jadi kesalahan jika membiarkannya pergi," ujar Evra. Ia menegaskan bahwa usia Fernandes yang memasuki 30 tahun bukanlah masalah.
Menurut Evra, Fernandes masih menjadi pemain terpenting United saat ini. Ia percaya tanpa Fernandes, tim mungkin tidak akan mencapai final Liga Europa musim ini.
"Banyak yang membicarakan usianya, 30 tahun. Tapi tidak! Dia adalah pemain paling penting dalam tim," tegasnya. “Saya rasa, kalau tidak ada Bruno, mungkin kami tidak akan mencapai final Liga Europa.”
Peran Vital Fernandes di Tengah Musim Suram
United saat ini berada di peringkat ke-16 dan bisa mencetak rekor poin terendah dalam sejarah Premier League mereka. Namun di tengah krisis itu, Fernandes tetap bersinar sebagai pemimpin tim.
Evra bahkan mengungkapkan bahwa Fernandes bisa jadi penyelamat dari potensi degradasi. "Ya, saya tidak malu mengatakannya. Ini bisa saja terjadi," ujarnya ketika membahas kemungkinan United terdegradasi tanpa sang kapten.
Konsistensi Fernandes membuatnya layak dijadikan fondasi tim masa depan. Evra berharap Amorim membangun skuad kompetitif yang mendukung permainan sang playmaker.
Amorim Diapresiasi Meski Musim Mengecewakan
Meski mengakui musim ini sebagai bencana, Evra tetap menaruh hormat pada manajer Ruben Amorim. Ia memuji sikap jujur dan rendah hati sang pelatih asal Portugal.
"Ini musim yang buruk, Amorim tahu itu. Tapi saya suka kejujurannya," kata Evra. Ia mengingat bagaimana Amorim dengan terbuka mengakui kesulitannya dalam mengelola Marcus Rashford.
Evra menilai kepribadian Amorim sangat kuat dan pantas mendapat dukungan untuk membangun ulang tim. Namun, itu harus dimulai dengan mempertahankan sosok kunci seperti Bruno Fernandes.
Sumber: Metro
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 10:28
Pesan Carragher pada Liverpool: Jangan Sampai Arsenal Juara!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 12:07
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 12:05
-
Liga Eropa UEFA 21 Oktober 2025 11:48
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 11:47
-
Otomotif 21 Oktober 2025 11:46
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 11:44
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...