
Bola.net - Publik masih cukup baik menyebut Arsenal dengan sebutan salah satu klub besar Inggris. Walaupun, kalau dilihat dari prestasinya beberapa tahun terakhir, mereka sudah tidak pantas lagi untuk disebut demikian.
Terutama semenjak dipegang oleh pelatih asal Spanyol, Mikel Arteta, prestasi terbaik Arsenal hanyalah juara FA Cup dan sekali mencapai babak final Liga Europa. Bahkan mereka tidak pernah merasakan atmosfir Liga Champions dalam empat musim terakhir.
Dan mulai musim depan, mereka takkan berpartisipasi dalam kompetisi Eropa manapun. Ini dikarenakan mereka sendiri yang cuma bisa menduduki posisi ke-8 dalam klasemen akhir Premier League 2020/21.
Satu-satunya hal yang membuat Arsenal masih menyandang status 'big six' adalah sejarahnya. Dulu, ketika masih ditukangi Arsene Wenger, mereka sempat menjuarai Premier League dan bahkan pernah memenangkannya tanpa menelan kekalahan dalam satu musim.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bagus di Satu Hari, Buruk di Hari Lain
Lantas, apa yang membuat Arsenal terpuruk seperti sekarang? Wenger tahu apa jawaban yang tepat, yakni konsistensi. Buat pria asal Prancis tersebut, the Gunners kerap tampil bagus di satu laga dan buruk pada pertandingan berikutnya.
"Saat anda melihat skuad Arsenal sekarang, pada hari yang bagus mereka bisa mengalahkan siapapun, tapi pada hari buruk mereka benar-benar bisa dikalahkan oleh siapapun," ujar Wenger seperti yang dikutip dari Metro.co.uk.
"Itulah mengapa mereka bisa berada di situasi yang sekarang. Mereka adalah tim papan tengah karena begitulah yang terjadi - beberapa hari iya, dan beberapa hari tidak," lanjutnya.
Konsistensi adalah Kunci
Jawaban yang masuk akal dari Wenger. Sebab kalau dari segi materi, pemain-pemain Arsenal jelas lebih baik ketimbang West Ham ataupun Leicester City yang berada di atas mereka. Tak bisa dimungkiri, konsistensi adalah kuncinya.
"Apakah skuad Arsenal lebih baik ketimbang West Ham dan Leicester? Tapi mereka masih berada di belakang mereka pada klasemen," tambah Wenger lagi.
"Skuad Arsenal mampu finis di posisi yang lebih tinggi, walaupun tidak memiliki skuad seperti Man City, Chelsea, atau Manchester United. Sakit untuk melihat itu sebagai seorang fans Arsenal, namun konsistensi adalah kuncinya," tutupnya.
(Metro.co.uk)
Baca Juga:
- Bongkar Skuad! Mikel Arteta Lepas 10 Pemain Arsenal?
- Rp606 Miliar, Nominal Tawaran Sadis Arsenal untuk Gelandang Norwich Ini
- Chelsea dan Arsenal Ternyata Sempat Berusaha Bajak Transfer Aguero ke Barcelona
- Bendtner Pensiun, Netizen: Buat Anak-anak yang Tidak Tahu, Sebelum Haaland, Ada Lord Bendtner
- Akhir dari Sebuah Era! Lord Bendtner Umumkan Pensiun Dari Dunia Sepakbola!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...