Pep Guardiola Merasa tak Adil Soal Gelar Juara Liga Champions

Pep Guardiola Merasa tak Adil Soal Gelar Juara Liga Champions
Manajer Manchester City Josep Guardiola. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Josep Guardiola baru saja mengantarkan Manchester City meraih gelar Premier League yang ketiga beruntun. Pep punya capaian hebat, tetapi belum diakui secara penuh karena belum juara Liga Champions.

Setelah Arsenal kalah dari Nottingham Forest dan berhenti mengejar poin Man City di 81 poin, anak asuhan Guardiola menjadi pemuncak klasemen yang tidak tertandingi. Pada laga melawan Chelsea di Minggu (21/5/2023) yang berlangsung di Etihad, City mengoleksi poin yang ke-88 dan menjadi juara Premier League musim 2022/2023 ini.

Pelatih asal Spanyol tersebut mengatakan kemenangan liga City harus dinilai berdasarkan kemampuannya sendiri. Ini memang kemenangan Premier League kelima Guardiola dengan The Citizens dalam enam tahun terakhir.

Menurutnya tidak adil mengatakan bahwa timnya hanya akan dipuji sebagai salah satu tim terhebat jika memenangkan Liga Champions. "Perasaan yang saya miliki adalah lima Liga Premier dan masih memiliki final Liga Champions. Kami menang banyak tetapi tidak dapat menyangkal bahwa tidak adil harus memenangkan Liga Champions untuk memberikan nilai pada apa yang Anda miliki. Selesai," kata pelatih City itu.

"Saya tahu kami tidak akan lengkap jika kami tidak memenangkan Liga Champions dan terkadang bermain dengan ekspresi itu sangat bagus. Jika kami tidak mampu melakukannya, cepat atau lambat kami akan melakukannya, kami ada di sana jadi kami harus mencoba."

1 dari 1 halaman

Penghormatan untuk Arsenal

Pep Guardiola juga menyampaikan penghormatan kepada rival Manchester City dalam perburuan gelar Premier League di musim ini, Arsenal. Menurutnya The Gunners menjadi salah satu pendorong yang membuat timnya semakin tak kenal lelah

Pep juga menyebut tim Mikel Arteta sebagai 'pemenang'. The Gunners mengambil 50 poin di paruh pertama musim ini namun City bangkit setelah bermain imbang 1-1 di Nottingham Forest pada Februari, memenangkan 12 pertandingan berikutnya.

"Dengan hubungan yang saya miliki dengan Mikel, selamat atas apa yang telah mereka lakukan, dia membawa mereka kembali ke Arsenal di masa lalu. Itu adalah pertarungan yang mirip dengan Liverpool di musim sebelumnya, mereka membawa kami ke batas kami, laju kami,” tambah Guardiola.

"Ada kecenderungan untuk meremehkan mereka, mereka adalah pemenang, kami mendorong mereka tetapi mereka melakukannya dengan luar biasa. Mereka harus mempertahankannya. tetapi mereka adalah pemenang, mereka membuat saya berpikir banyak hal yang harus kami lakukan untuk mengalahkan mereka," jelas mantan pelatih Barcelona tersebut.

"Kegigihan dan penolakan kami untuk menyerah, harus memenangkan setiap pertandingan dengan mengetahui bahwa itu tidak akan mungkin jika kami tidak melakukannya."

Sumber: GOAL
Penulis: Etza Niki Thalita (Peserta Magang Merdeka 2023)