
Bola.net - - Manajer Manchester City, Josep Guardiola, mengakui jika timnya masih banyak kekurangan. Salah satunya adalah saat berlaga di level Eropa. Sejauh ini, Guardiola melihat bahwa Man City sebatas tangguh di Premier League.
Man City memang tampil perkasa pada level domestik. Man City sukses meraih juara Carabao Cup. Sergio Aguero dan kolega melangkah ke final Piala FA dan kini bersaing untuk gelar juara Premier League.
Namun, keperkasaan Man City tidak selaras dengan capaian di pentas Eropa. The Citizen gugur pada babak perempat final Liga Champions. Mereka kalah dari Tottenham, sesama klub Inggris.
Simak pernyataan Guardiola ihwal Man City yang hanya perkasa pada level domestik di bawah ini ya Bolaneters.
Rentan Saat Bermain di Eropa
Kegagalan di perempat final Liga Champions membuka mata Guardiola ihwal kekuatan Man City. Dia mengakui jika pasukannya masih cukup rentan saat harus menjalani laga-laga yang genting. Mental jadi salah satu kendalanya.
"Secara umum, terutama di Premier League, kami sangat konsisten. Di Liga Champions, kami lebih rentan, dengan kualitas lawan dan ketegangan. Tapi, saya pikir ini adalah bagian dari proses," ucap Guardiola dikutip dari Goal International.
Berkaca dengan apa yang dicapai pada musim 2018/19, dengan komposisi skuat yang dihuni oleh banyak pemain muda, Guardiola cukup optimis. Dia yakin bahwa Raheem Sterling dan kolega akan lebih bagus musim depan.
"Musim depan kami akan menjadi lebih kuat lagi. Saya yakin sekali. Kami akan lebih kuat. Kami akan jadi tim yang lebih bagus," tegas mantan pelatih Barcelona tersebut.
Pola Permainan Matang
Meskipun masih punya kekuarangan, Pep Guardiola menilai Manchester City sudah mengalami kemajuan dibanding pada musim 2017/18 lalu. Dari segi pola permainan, Kevin De Bruyne dan kolega sudah makin konsisten.
"Kami tidak mengubah pola bermain terlalu banyak, kami tetap dengan cara bermain kami. Jjadi, itulah mengapa para pemain menjadi lebih nyaman dengan apa yang kami lakukan," papar Guardiola.
"Saya pikir, kami bermain lebih baik saat menyerang. Ketika kami melawan tim dengan pertahanan rendah, bahkan sangat rendah, itu berarti ada 11 pemain di kotak penalti, kami tidak banyak kemasukan gol dari serangan balik," ulas Guardiola.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 10 Desember 2025 03:57Mengapa Man City Harus Siap Cetak Dua Gol di Bernabeu: Ada Ancaman Kylian Mbappe!
-
Liga Champions 9 Desember 2025 20:40Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 9-11 Desember 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 10 Desember 2025 08:24 -
Liga Champions 10 Desember 2025 08:22 -
Liga Champions 10 Desember 2025 08:17 -
Liga Champions 10 Desember 2025 08:14 -
Liga Champions 10 Desember 2025 07:47 -
Liga Champions 10 Desember 2025 07:32
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester Unite...
- Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik ...
- 5 Pemain Liverpool yang Harus Segera Digantikan de...
- 5 Mantan Pemain Arsenal yang Masih Menganggur di 2...
- 3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar deng...
- 4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januar...
- Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia ...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/765045/original/085669300_1415778735-z4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5331971/original/092480300_1756453631-WhatsApp_Image_2025-08-29_at_14.36.49.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438464/original/045386400_1765299267-Pj_Ketum_PBNU_Zulfa_Mustofa.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438292/original/064880600_1765279306-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431508/original/078657800_1764740450-7.jpg)
