
Bola.net - David de Gea mendapat banyak kritik atas performanya di bawah mistar Manchester United pada musim 2019/2020 ini. Namun, pembelaan datang dari legenda Setan Merah yakni Peter Schmeichel.
David de Gea dianggap membuat blunder di laga melawan Tottenham -laga pertama United setelah lockdown. Dia kemudian mendapat banyak kritik dari Roy Keane, yang tidak lagi mantan kapten Manchester United.
Lalu, di laga melawan Bournemouth, David de Gea kebobolan dua gol. Rio Ferdinand -mantan bek United- giliran mengkritik performa kiper asal Spanyol. Andai masih aktif bermain, Ferdinand mengaku akan memarahi David de Gea.
Dua situasi di atas memang acap kali menimpa David de Gea. Bahkan, itu tidak hanya terjadi pada musim 2019/2020. Dua musim terakhir, eks kiper Atletico Madrid itu sering menjadi sasaran komentar negatif para pandit sepak bola Inggris.
David de Gea Kiper Nomor 1 di MU
Di tengah derasnya kritik untuk David de Gea, muncul Peter Schmeichel untuk memberi pembelaan. Mantan kiper United itu menilai David de Gea sudah tampil bagus dan tidak ada yang perlu diragukan dari aksinya bersama klub.
"David de Gea terjebat pada periode yang sulit dalam sejarah modern Manchester United," ucap Peter Schmeichel di situs resmi klub.
"Pada dasarnya, dia telah menjadi pemain terbaik kami. Tidak ada keraguan tentang itu. Menjadi Player of the Year selama empat kali dalam lima tahun, itu menggambarkan seperti apa performanya untuk klub," tambahnya.
David de Gea kini berusia 29 tahun. Menurut Peter Schmeichel, dia masih punya karir panjang dan bisa menjadi lebih baik lagi. Dia bisa terus bertahan di United untuk waktu yang lebih lama.
"David de Gea adalah nomor 1 kita. Ngomong-omong, dia masih anak muda. Dia bisa bermain selama 10 tahun lagi. Mari kita dukung dia. Kita harus mendukung apa yang kita miliki," tegas Peter Schmeichel.
Mudah Menyalahkan Kiper
Sebagai mantan penjaga gawang, Peter Schmeichel tahu betul apa yang kini dirasakan David de Gea. Menjadi orang terakhir di pertahanan, kiper asal sosok yang paling mudah untuk dijadikan kambing hitam saat tim kebobolan.
"Sangat mudah untuk menyalahkan kiper, tetapi saya tidak akan melakukannya."
“Saya mencoba menjelaskan bahwa setiap penjaga gawang perlu dilindungi dan tidak ada keraguan bahwa cara tim bermain sekarang, berbeda dengan ketika tim bermain lebih defensif, jenis peluang yang membuat kita kebobolan sesuai dengan skill terbaiknya," kata Peter Schmeichel.
Sumber: Manchester United
Baca Ini Juga:
- 7 Pilihan 'Bek Tengah Kidal' yang Bisa Bikin Skuad Man United Lebih Sempurna
- Susahnya Jadi Penyerang MU, Sudah Main Bagus Masih Dianggap Kurang
- Berkat Bruno Fernandes, Sekarang MU Layak Ditonton Lagi
- Kumpulan Quotes Inspiratif dari David de Gea, Kiper Andalan Manchester United
- Satu Dosa Ole Gunnar Solskjaer di Bulan Januari 2020, Apa Itu?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...