
Bola.net - - Eks gelandang Arsenal Emmanuel Petit mengecam para manajer dan pemain yang menilai keberhasilan masuk zona empat besar sebagai sebuah kesuksesan, meski mereka gagal meraih trofi juara.
Persaingan di Premier League dari tahun ke tahun memang begitu berat. Sulit untuk bisa masuk zona empat besar, apalagi untuk jadi juara.
Sekarang ini, khususnya sejak musim lalu, meraih gelar juara menjadi sangat sulit. Sebab Manchester City tampil dominan. Tim asuhan Josep Guardiola itu nyaris tanpa cela dan sangat sulit dikalahkan.
Alhasil, tim-tim lain banyak yang pasrah dan hanya mengincar untuk bisa finis di zona empat besar. Kecuali mungkin untuk Liverpool, yang sekarang disebut jadi kandidat kuat juara bersama City.
Kesalahan
Ambisi untuk bisa sekedar finis di empat besar ini kemudian dikecam oleh Petit. Pria asal Prancis itu menyebut para pemain dan manajer harus memasang standar yang lebih tinggi.
"Uang di Premier League sekarang bagus untuk para pemain, tetapi jika mereka seperti saya, satu-satunya yang penting adalah memenangkan trofi," serunya kepada Goal International.
"Empat besar bukan trofi. Mengatakan ini adalah sebuah kesalahan," ketus Petit.
"Saya tahu Arsene biasa mengatakan empat besar sama bagusnya dengan trofi juara, tapi ayolah. Itu tidak akan pernah terjadi. Empat besar tidak apa-apa jika Anda membangun untuk masa depan, tetapi siapa yang akan duduk kembali dalam waktu 20 tahun dan ingat tim yang finis di posisi ketiga atau keempat di Premier League musim ini? Saya memberi tahu Anda jawaban untuk pertanyaan itu dan itu bukan siapa-siapa," tegasnya.
Uang Lebih Penting
Petit kemudian menganggap bahwa situasi saat ini sudah jauh berubah. Dulu di masanya bermain, banyak klub bersaing untuk jadi juara. Sekarang ini, menurutnya klub-klub lebih mengejar fulus ketimbang jadi yang terbaik.
"Dengan Liga Champions yang sekarang, beberapa klub dan pemain melihat berada di kompetisi itu sebagai satu-satunya target, tapi ini memalukan bagi saya," keluhnya.
"Saya ingat ketika Liga Champions memiliki satu tim dari masing-masing negara dan pertarungan untuk berada di kompetisi itu begitu sengit. Sekarang Anda memiliki begitu banyak pilihan untuk lolos ke kompetisi ini dan saya memiliki perasaan bahwa klub lebih senang menghasilkan uang daripada menang piala," sindirnya.
Berita Video
Berita video Big Match yang membahas jelang pertandingan antara Liverpool menghadapi Manchester United akhir pekan ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:53
Gelandang Timnas Jerman Ini Berminat Gabung MU di Tahun 2026?
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:43
Kabar Gembira MU! Lisandro Martinez Ikut Latihan Tim Pekan Ini
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 14:29
Legenda MU Antusias Lihat Aksi Senne Lammens: Semoga Bisa Lebih Baik Lagi!
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:41
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:25
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:20
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 18:17
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...