Potensi Sanksi untuk Chelsea Usai Diguncang 74 Dakwaan dari FA: Denda hingga Pengurangan Poin

Potensi Sanksi untuk Chelsea Usai Diguncang 74 Dakwaan dari FA: Denda hingga Pengurangan Poin
Selebrasi pemain Chelsea usai memenangkan Piala Dunia Antarklub 2025 dengan mengalahkan PSG 3-0. (c) AP Photo/Matt Slocum

Bola.net - Chelsea kini berada di tengah sorotan besar setelah resmi diganjar 74 tuduhan oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait dugaan pelanggaran pembayaran kepada agen antara 2009 hingga 2022. Klub asal London Barat itu terancam sanksi berat, mulai dari denda finansial hingga pengurangan poin di liga.

Kasus ini mencuat setelah akuisisi klub oleh konsorsium Todd Boehly dan Behdad Eghbali pada Mei 2022.

Saat menjalani proses pemeriksaan, kepemilikan baru menemukan adanya laporan keuangan yang tidak sepenuhnya transparan terkait transaksi di era Roman Abramovich. Chelsea kemudian menyerahkan temuan itu kepada FA, UEFA, dan Premier League.

1 dari 3 halaman

Pembayaran Tersembunyi di Era Abramovich

Sejumlah tuduhan disebut berkaitan dengan pembayaran di luar pembukuan resmi yang diduga disetujui langsung oleh Abramovich demi memuluskan transfer pemain.

Nama-nama besar seperti Eden Hazard (2012), Samuel Eto’o, serta Willian (2013) masuk dalam daftar sorotan. Dua nama terakhir bahkan ketika itu hampir bergabung dengan Tottenham sebelum akhirnya memilih Stamford Bridge.

UEFA sempat menjatuhkan sanksi berupa denda £8,6 juta pada 2023 sebagai bentuk penyelesaian awal. Namun penyelidikan di level Premier League tetap berlanjut hingga kini berujung pada dakwaan resmi dari FA.

Beberapa klub pesaing bahkan mendesak agar Chelsea diganjar hukuman yang lebih tegas daripada sekadar denda.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 14 September 2025
Brentford Brentford
02:00 WIB
Chelsea Chelsea
2 dari 3 halaman

Ancaman Hukuman dan Sikap Chelsea

Apabila terbukti melanggar, Chelsea berpotensi menerima sanksi berat, mulai dari denda besar, larangan aktivitas transfer bersyarat, hingga pengurangan poin di kompetisi domestik. Klub punya tenggat waktu hingga 19 September 2025 untuk menyampaikan pembelaan resmi.

Dalam pernyataan resminya, manajemen Chelsea menegaskan sudah bersikap terbuka sejak peralihan kepemilikan berlangsung.

“Begitu akuisisi tuntas, klub langsung menyampaikan temuan ini kepada otoritas terkait. Kami telah membuka akses penuh terhadap data serta dokumen klub, dan bekerja sama dengan FA untuk menyelesaikan persoalan ini,” tulis Chelsea di laman resminya.

Meski tuduhan ini merujuk pada praktik lama di era Abramovich, hasil investigasi akan sangat menentukan langkah Chelsea di masa depan, khususnya dalam perjalanan mereka di Premier League.

Sumber: The Sun