Prinsip Arsenal! Mikel Arteta Tegaskan Tidak Belanja Besar Musim Ini

Prinsip Arsenal! Mikel Arteta Tegaskan Tidak Belanja Besar Musim Ini
Manajer Arsenal Mikel Arteta. (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Mikel Arteta menegaskan bahwa Arsenal tidak bisa belanja besar-besaran lagi musim panas ini. Mereka akan memperkuat skuad, tapi tidak sampai memaksakan transfer-transfer dengan nilai fantastis.

Arsenal memang harus memperkuat skuad jika benar-benar ingin juara. Mereka terus bersaing di level tertinggi Premier League dalam dua musim terakhir, tapi nahas harus finis sebagai runner-up.

Nah sebenarnya, Arsenal sudah bergerak cukup agresif di bursa transfer. Musim panas lalu mereka mendatangkan Declan Rice dari West Ham dengan nilai fantastis, keseluruhan biaya mencapai 105 juta pounds.

Meski begitu, kini Arteta memastikan bahwa Arsenal tidak bisa belanja sebesar itu lagi. Mereka hanya akan membeli pemain yang diperlukan.

1 dari 2 halaman

Arsenal Tidak Akan Belanja Besar

Skuad Arsenal sekarang bisa dibilang sudah cukup bagus, mumpuni untuk bersaing di level tertinggi Premier League. Arteta pun mengatakan bahwa dia sudah sangat puas dengan kondisi skuad yang sekarang.

Oleh sebab itu, kini Arteta menegaskan bahwa Arsenal tidak akan mengulangi belanja besar lagi seperti tahun lalu. Mereka tidak akan bergerak gegabah di bursa transfer.

"Kami tidak akan melakukan hal semacam itu , begitulah adanya," tegas Arteta di tengah-tengah tur pramusim Arsenal.

"Kami harus menunggu dan melihat pergerakan di bursa transfer. Kami sudah mengidentifikasi hal-hal yang harus kami kembangkan."

2 dari 2 halaman

Memperkuat Skuad

Pergerakan Arsenal sejauh ini memang tidak begitu aktif. Mereka telah mempermanenkan David Raya dari Brentford, juga mendatangkan Riccardo Calafiori dari Bologna. Namun, selain itu, belum ada nama-nama top yang dihubungkan dengan Arsenal.

"Kami telah menjalani pertemuan internal di bulan Februari, Maret, dan April. Jadi, jika bisa, kami akan memperkuat tim. Sejauh ini, saya sangat puas dengan yang kami punya," tutupnya.