
Bola.net - Bos Manchester City, Pep Guardiola menegaskan bahwa dia tidak pernah bermaksud menuding Sadio Mane sebagai tukang diving. Dia hanya merasa Liverpool beruntung bisa mencetak gol di menit-menit akhir pertandingan.
Beberapa hari lalu, Guardiola pernah memuji kualitas Mane sebagai salah satu pemain top. Pujian itu mengandung sindiran, yakni ketika Guardiola menuding Mane doyan diving.
Komentar Guardiola ini ternyata mengacu pada kemenangan Liverpool atas Leicester beberapa pekan lalu. Saat itu Mane tampak dijatuhkan Marc Albrighton di kotak penalti pada injury time.
Kesempatan penalti itu kemudian dituntaskan James Milner dengan sempurna untuk mengubah skor jadi 2-1 dan mengantar Liverpool meraih kemenangan. Pep mengaku terkejut pada keputusan tersebut.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kagumi Mane
Guardiola hanya bermaksud bicara soal insiden tersebut, tak pernah menuding Mane tukang diving. Namun, seperti biasa, komentar seperti ini tidak bisa ditelan mentah-mentah. Guardiola sepertinya sudah memulai psywar sebelum duel Liverpool vs Manchester City akhir pekan ini.
"Terkadang seperti kejadian menit ke-94 kontra Leicester, saat Liverpool mendapatkan penalti, rasanya seperti: 'wow',' buka Pep kepada Sky Sports.
"Saya benar-benar tidak bermaksud menuding Sadio Mane sebagai pemain tukang diving, sebab saya sangat mengagumi dia."
"Bagi Jurgen, itu jelas penalti, wasit menilai itu penalti, VAR pun demikian. Mungkin saya salah karena berpikir itu seharusnya bukan penalti," lanjutnya.
Respek untuk Liverpool
Lebih lanjut, Guardiola yakin penilaian Klopp terhadap Mane jauh lebih besar. Dia sebenarnya bermaksud memuji kekuatan Liverpool yang bisa memetik kemenangan pada menit-menit akhir pertandingan, bukan ingin menghina.
"Jurgen mengenal Sadio lebih baik dari saya dan saya menaruh respek tinggi untuk itu. Ketika Klopp berkata bahwa yang terjadi bukan seperti itu maka begitulah adanya," imbuh Pep.
"Saya bermaksud memuji Liverpool, bukan hanya untuk satu kejadian itu. Gol-gol telat mereka terjadi beberapa kali di Anfield dan pada laga tandang, sebab mereka terus berusaha."
"Karena itulah bakal seru menghadapi mereka dan mencoba bersaing dengan mereka," tandasnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Liverpool Kesulitan, Trio Penyerang Baru Jadi Sumber Masalah?
- Hasil Pertandingan Liverpool vs KRC Genk: Skor 2-1
- Liverpool Resmi Bakal Mainkan Dua Tim Berbeda, Siasati Jadwal Bentrok
- Sergio Aguero: Liverpool? Rival Terbesar City itu MU!
- Guardiola Diyakini Bakal Sesali Komentarnya Soal Mane
- Duel Lawan Liverpool, Genk Diperingatkan Soal Nasib Barcelona di Anfield
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...