
Bola.net - Manajer Liverpool Jurgen Klopp melayangkan pujian kepada juru taktik Chelsea Thomas Tuchel. Klopp menggambarkan Tuchel sebagai pelatih yang sangat bagus.
Klopp dan Tuchel punya banyak kemiripan. Selain sama-sama berasal dari Jerman, mereka memulai karier kepelatihannya di Mainz.
Klopp meninggalkan Borussia Dortmund dan hengkang ke Liverpool pada 2015. Dortmund kemudian menunjuk Tuchel sebagai penggantinya.
Dari Dortmund, Tuchel kemudian melanjutkan kariernya di PSG. Pelatih berusia 47 tahun itu akhirnya menyusul Klopp ke Premier League pada awal tahun ini setelah ditunjuk sebagai manajer Chelsea.
Penilaian Klopp
Liverpool akan menjamu Chelsea di Anfield dalam lanjutan Premier League pada akhir pekan ini. Klopp pun memberikan penilaian tentang rekan senegaranya tersebut.
“Sulit untuk menilai seorang manajer atau pelatih yang belum pernah bekerja dengan Anda,” kata Klopp kepada Sky Sports.
“Anda hanya bisa melakukannya dengan melihat timnya bermain. Dengan dia, ide di balik rencana pertandingannya selalu jelas, yang menurut saya penting.
“Ini adalah filosofi sepakbola, ini adalah filosofi penguasaan bola, tetapi dia tidak keras kepala atau apa pun. Ini fleksibel dari sudut pandang teknis di tingkat tertinggi. Dia beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Dia beradaptasi terutama ketika dia datang dari Mainz ke Dortmund."
Pelatih Bagus
Tuchel langsung mempersembahkan trofi Liga Champions tak lama setelah menangani Chelsea. Klopp menilai Tuchel pelatih yang sangat bagus.
“Saya memiliki tantangan yang sama untuk dihadapi, kebetulan," lanjutnya.
"Tiba-tiba, Anda memiliki kualitas pemain yang sama sekali berbeda untuk diajak bekerja sama dan Anda harus menghadapinya. Kemudian ketika Anda pergi ke PSG, itu adalah langkah lain dan bagaimana dia menanganinya, saya pikir itu mengesankan.
“Ini adalah pelatih yang sangat bagus dari generasi yang menarik di Jerman.”
Head to Head
Thomas dan Klopp sudah pernah berhadapan dalam 14 pertandingan di semua kompetisi. 10 pertandingan di antaranya terjadi di Bundesliga.
Dari 14 pertemuan itu, Klopp mengalahkan Tuchel sembilan kali sedangkan Tuchel berhasil mengalahkan Klopp dua kali. Tiga pertemuan lainnya berakhir imbang.
Sumber: Sky Sports
Baca Juga:
- Pembagian Pot Drawing Liga Champions 2021/22: MU dan AC Milan Rawan Gabung Grup Neraka
- Lengkap Sudah! Inilah Daftar 32 Tim Kontestan Fase Grup Liga Champions 2021/22
- Hasil Undian Babak Ketiga Carabao Cup: Manchester United Ketemu Siapa?
- Ini Nazar Ekstrim Eks Bek Liverpool Jika Mbappe Jadi Gabung The Reds
- Penggawa West Ham Dominasi Starting 11 Terbaik Pekan Kedua Premier League
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:11Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
-
Liga Champions 24 Oktober 2025 12:088 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
-
Liga Inggris 24 Oktober 2025 10:405 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 24 Oktober 2025 12:44 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:36 -
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025 12:23 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:21 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:17 -
Liga Inggris 24 Oktober 2025 12:11
MOST VIEWED
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
- Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
- Dilema Besar Arne Slot: Saatnya Coret Mohamed Salah atau Alexander Isak?
- Guardiola Sebut Bintang Baru Man City Ini Salah Satu Talenta Terhebat yang Pernah Dilihatnya, Siapa Dia?
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390577/original/018550600_1761281982-Jumpa_pers_penetapan_delapan_tersangka_kasus_penyiksaan_mahasiswa_Unila_saat_diksar_Mahapel_di_Polda_Lampung.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/3651120/original/099822200_1638448960-peluru-nyasar-140516.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3529275/original/077765800_1627967001-gun-1678989_1280.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5324883/original/062922000_1755877645-1000981542.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390493/original/008015600_1761279004-_Gadis_14_Tahun_di_Banjar_yang_Setia_Rawat_Ibunya_Lumpuh.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5390436/original/040823400_1761277447-Garuda_Indonesia_hingga_Angkasa_Pura_Aviasi_Minta_Maaf_Terkait_Insiden_Salah_Tangkap_Ketua_NasDem_Sumut_.jpeg)
