
Bola.net - - Manajer Manchester City Josep Guardiola mengakui anak-anak asuhnya sempat dihantui rasa takut saat menjamu Manchester United akibat hasil pertemuan musim lalu.
Musim lalu derby Manchester di paruh kedua dihelat di Etihad. Saat itu City sempat unggul dua gol di babak pertama.
Gol-gol City dicetak oleh Vincent Kompany dan Ilkay Gundogan. Namun di babak kedua United sanggup membalas tiga gol sekaligus melalui brace Paul Pogba dan Chris Smalling.
Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-2 bagi United. Hasil ini rupanya membuat trauma para penggawa City.
Tak Lupa Sejarah
Di pertemuan pada hari Minggu (11/11) kemarin, City memang akhirnya bisa menang 3-1. Namun Guardiola mengakui anak-anak asuhnya tak bisa melupakan sejarah lawan United, khususnya apa yang terjadi musim lalu di tempat yang sama.
"Para pemain ingin bermain bagus di depan fans kami. Kami tahu betapa pentingnya pertandingan melawan United," kata Guardiola kepada Sky Sports.
"Kami tidak bisa melupakan dalam sejarah kami, kami selalu berada di belakang United," sambungnya.
"Ini benar-benar dapat dimengerti [menjadi gugup], terutama dalam situasi itu dengan apa yang terjadi musim lalu, tetapi kami bereaksi dengan baik dan gol dari Sergio membantu kami bermain lebih baik," terangnya.
Rasa Takut
City hanya bisa mencetak satu gol di babak pertama. Barulah di babak kedua mereka bisa menambah dua gol lagi, meski United juga bisa membalas satu gol berkat penalti Anthony Martial.
Guardiola mengakui bahwa di babak pertama anak-anak asuhnya tak bisa main sesuai keinginannya karena mereka dilanda rasa takut. Hal itu yang membuat mereka tak bisa main ofensif dan akhirnya cuma bisa mencetak sebiji gol saja.
"Musim lalu ketika kami kemasukan gol pertama kami berada dalam sedikit kekacauan. Kali ini kami tidak memberi peluang lain," serunya.
"Pada babak pertama kami bermain dengan sedikit ketakutan. Kami tidak ingin kehilangan bola, tetapi kami tidak menyerang dengan cara terbaik. Tentu saja [United] bertahan begitu dalam, itu tidak mudah. Mereka bertahan dengan baik, mereka sangat agresif saat berduel man-to-man," tuturnya.
"Tapi kami membuat penampilan bagus dalam pertandingan besar melawan tim papan yang sangat top. Saya senang dengan hasilnya," tegas Guardiola.
Berita Video
Berita video vlog bola.com tentang aktivitas para pemain Timnas Indonesia dan pertandingan menghadapi Singapura.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...