
Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada hari Jumat (28/7), FAM menyebut bahwa hal tersebut hanya dilakukan oleh sebagian kecil dari 80.000 ribu fans yang hadir di stadion Nasional, Kuala Lumpur.
"FA Malaysia menegaskan bahwa kami tidak membenarkan segala bentuk tindakan rasisme di dunia sepak bola," kata pernyataan resmi FAM.
"Jika insiden tersebut terjadi kami ingin meminta maaf kepada pemain pemain yang bersangkutan."
"Dari pengamatan awal kami, insiden tersebut dilakukan oleh sebagian kecil penonton yang tidak mencerminkan perasaan sebagian besar pecinta sepak bola di negeri ini."
Selain perlakuan rasis kepada Benayoun, suporter Malaysia yang mayoritas muslim ini juga pernah memprotes rencana kedatangan skuad Chelsea pada tahun 2008 yang ketika itu masih dilatih oleh Avram Grant dan pemain belakang, Tal Ben Haim, yang keduanya juga berasal dari Israel.
Pemerintah Malaysia sendiri juga tak memiliki hubungan diplomatik dengan pemerintah Israel. (fft/end)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 11 September 2025 01:01
-
Liga Inggris 11 September 2025 00:49
-
Bundesliga 11 September 2025 00:43
-
Liga Spanyol 11 September 2025 00:27
-
Liga Inggris 10 September 2025 23:20
-
Liga Inggris 10 September 2025 23:17
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...