
Bola.net - Manajer Liverpool, Brendan Rodgers mengakui perubahan formasi yang diterapkannya berhasil meredam kombinasi serangan Chelsea.
Hal itu dibuktikannya ketika kedua tim bertanding di Stamford Bridge kemarin malam. Di babak pertama, The Reds tampil mengejutkan dengan menerapkan formasi 3-5-2.
Namun di babak kedua, Rodgers kembali memasang empat defender, dan memasukkan Suso untuk menggantikan Nuri Sahin di lini tengah, sekaligus memantapkan formasi penyerangan.
Meski sempat tertinggal melalui gol John Terry di babak pertama, namun akhirnya perubahan formasi yang dilakukan Rodgers sukses mengoptimalkan serangan Liverpool dan menyamakan kedudukan melalui Luis Suarez.
"Saya pikir di babak pertama kami terlalu bermain coba-coba. Di babak kedua permainan kami lebih baik, ketika memainkan sepak bola cepat," terang Rodgers.
Kendati gagal membawa pulang tiga poin dari London, namun manajer asal Irlandia Utara tersebut tetap menyanjung usaha anak asuhnya dalam membendung serangan tuan rumah.
"Bertandang ke Stamford Bridge adalah hal yang sangat sulit. Saya pikir ini adalah poin yang hebat bagi kami. Anda harus memberi kredit pada para pemain, mereka tampil fantastis," imbuhnya.
"Apapun sistem yang anda terapkan tidak menjadi masalah, ini mengenai aplikasi dan kualitas para pemain." (sky/atg)
Hal itu dibuktikannya ketika kedua tim bertanding di Stamford Bridge kemarin malam. Di babak pertama, The Reds tampil mengejutkan dengan menerapkan formasi 3-5-2.
Namun di babak kedua, Rodgers kembali memasang empat defender, dan memasukkan Suso untuk menggantikan Nuri Sahin di lini tengah, sekaligus memantapkan formasi penyerangan.
Meski sempat tertinggal melalui gol John Terry di babak pertama, namun akhirnya perubahan formasi yang dilakukan Rodgers sukses mengoptimalkan serangan Liverpool dan menyamakan kedudukan melalui Luis Suarez.
"Saya pikir di babak pertama kami terlalu bermain coba-coba. Di babak kedua permainan kami lebih baik, ketika memainkan sepak bola cepat," terang Rodgers.
Kendati gagal membawa pulang tiga poin dari London, namun manajer asal Irlandia Utara tersebut tetap menyanjung usaha anak asuhnya dalam membendung serangan tuan rumah.
"Bertandang ke Stamford Bridge adalah hal yang sangat sulit. Saya pikir ini adalah poin yang hebat bagi kami. Anda harus memberi kredit pada para pemain, mereka tampil fantastis," imbuhnya.
"Apapun sistem yang anda terapkan tidak menjadi masalah, ini mengenai aplikasi dan kualitas para pemain." (sky/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 11 September 2025 01:01
Prediksi Superkomputer: Liverpool Bakal Juara Liga Inggris Lagi
-
Liga Inggris 11 September 2025 00:49
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 11 September 2025 04:05
-
Liga Inggris 11 September 2025 03:45
-
Liga Inggris 11 September 2025 01:01
-
Liga Inggris 11 September 2025 00:49
-
Bundesliga 11 September 2025 00:43
-
Liga Spanyol 11 September 2025 00:27
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...