Ruben Amorim Kena Kritik Keras Gara-gara Lakukan Dua Hal ini di Manchester United

Ruben Amorim Kena Kritik Keras Gara-gara Lakukan Dua Hal ini di Manchester United
Ruben Amorim pada laga pekan ke-3 Premier League 2025/2026 antara Manchester United vs Burnley (c) AP Photo/Ian Hodgson

Bola.net - Ruben Amorim tetap bertahan dengan skema 3-4-3 di Manchester United meski hasil pertandingan belum konsisten. Formasi tersebut dinilai belum memberikan keseimbangan bagi Setan Merah di awal musim.

United hanya mampu meraih satu poin dari dua pertandingan pertama Premier League. Kekalahan dari tim kasta bawah Grimsby Town di Carabao Cup semakin memperburuk suasana di Old Trafford.

Meski kemudian menang tipis atas Burnley, kritik terhadap Amorim tak kunjung reda. Banyak pihak mempertanyakan pilihannya yang dianggap terlalu kaku dalam menerapkan taktik.

Salah satu kritik keras datang dari Tony Mowbray, mantan pelatih Sunderland yang pernah mengasuh Amad Diallo. Ia menilai Amorim keliru dalam strategi dan salah menempatkan pemain.

1 dari 3 halaman

Kritik Mowbray terhadap Formasi 3-4-3 Amorim

Kritik Mowbray terhadap Formasi 3-4-3 Amorim

Reaksi pelatih Manchester United, Ruben Amorim di laga melawan Arsenal, 17 Agustus 2025 lalu. (c) AP Photo/Dave Thompson

Menurut Mowbray, Manchester United seharusnya lebih fleksibel dalam bermain. Ia menilai tim membutuhkan tiga gelandang di lini tengah untuk menutupi kelemahan yang ada, terutama pada mobilitas Casemiro.

Ia menyoroti keputusan Amorim yang terus bertahan dengan 3-4-3 meski tidak sesuai dengan kebutuhan skuad. Mowbray menyebut sistem itu justru membuat permainan United tidak maksimal.

Dalam pernyataannya di podcast No Tippy Tappy Football, Mowbray menegaskan: "Menurut pendapat saya, dan bolehkah saya mengatakan ini dengan rendah hati bahwa ia adalah manajer Manchester United, siapakah saya? Siapakah saya yang bisa mengaturnya?"

"Tapi dalam hati saya, rasanya Anda tidak harus bermain 5-4-1, apa pun sebutannya. Anda tidak harus melakukannya. Jika sekelompok pemain mendesak Anda untuk memainkan tiga gelandang demi melindungi mobilitas Casemiro, jika Anda ingin memainkannya atau siapa pun itu. Anda mungkin harus menempatkan pemain tambahan di sana," ujarnya, seperti dilansir Goal.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 14 September 2025
Man City Man City
22:30 WIB
Man United Man United
Premier League Premier League | 13 September 2025
Crystal Palace Crystal Palace
21:00 WIB
Sunderland Sunderland
2 dari 3 halaman

Kritik Mowbray terhadap Penempatan Amad Diallo

Kritik Mowbray terhadap Penempatan Amad Diallo

Pemain Manchester United Amad Diallo merayakan golnya dalam laga Premier League melawan Southampton, Jumat (17/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Selain masalah formasi, Mowbray juga menyayangkan peran Amad Diallo di bawah Amorim. Winger muda itu dimainkan sebagai wingback kanan, posisi yang tidak mencerminkan kualitas terbaiknya.

Mowbray percaya Amad lebih berbahaya bila dipasang di lini serang, bukan ditarik ke belakang. Baginya, keputusan Amorim hanya membuat potensi sang pemain muda tidak berkembang.

Mantan pelatih Sunderland itu bahkan tidak ragu menyebut Amad sebagai pemain istimewa. Ia yakin Amad bisa memberikan banyak kontribusi bila dimainkan di posisi yang tepat.

"Mengapa Anda begitu terpaku pada satu sistem dan mencoba memaksakan Amad sebagai bek sayap kanan? Amad, pesepakbola brilian, saya akan mengatakan kelasnya Man United," klaimnya.

"Saya sering berbicara dengan Gary Pallister tentang hal ini ketika kami duduk dan minum kopi di dekat jalan saya hampir setiap hari. Amad, ia jenius," pujinya.