
Bola.net - Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, melancarkan kritik pedas kepada manajer Ruben Amorim usai Setan Merah tumbang 1-3 dari Brentford pada akhir pekan lalu.
Menurut Neville, salah satu penyebab buruknya performa United adalah pilihan Amorim yang kembali menurunkan Mason Mount sebagai wing-back kiri.
Mount masuk menggantikan Luke Shaw di babak kedua. Namun kehadirannya justru tidak memberi dampak signifikan. Hanya berselang beberapa menit setelah masuk, United malah kebobolan gol ketiga lewat serangan balik kilat yang diselesaikan Mathias Jensen.
Mount di Manchester United
Pemain berusia 26 tahun itu sejatinya merupakan pembelian besar United pada musim panas 2023 dari Chelsea dengan biaya mencapai £60 juta.
Mount sempat dipercaya sebagai starter di awal musim, tetapi cedera yang didapat ketika melawan Burnley membuatnya harus menepi cukup lama.
Setelah pulih, ia perlahan kembali diturunkan sebagai pemain pengganti, termasuk saat tampil di laga penuh drama kontra Chelsea pada pekan sebelumnya.
Kritikan Neville
Neville mengaku heran dengan keputusan Amorim yang menempatkan Mount di posisi yang bukan perannya. Dalam podcast miliknya, ia menyebut langkah tersebut sebagai keputusan yang “benar-benar gila.”
“Saya sudah memperingatkan sejak beberapa pekan lalu bahwa Mason Mount tidak cocok bermain sebagai wing-back kiri. Tapi kenyataannya dia kembali dipasang di sana saat melawan Brentford, dan hasilnya terlihat sangat buruk,” ujar Neville.
Ia menambahkan, menaruh Mount di posisi tersebut sama sekali tidak bisa dibenarkan. “Anda tidak bisa memaksa Mount bermain sebagai bek sayap. Bahkan di posisi utamanya saya masih punya keraguan, apalagi dimainkan di sana. Itu keputusan yang sangat keliru,” ucapnya.
Performa United yang Menurun
Selain persoalan Mount, Neville juga menyoroti permainan United secara keseluruhan. Menurutnya, kemenangan atas Chelsea sebelumnya tidak sepenuhnya mencerminkan peningkatan karena lawan bermain dengan 10 orang.
“Kalau kita melihat laga melawan Brentford, terlihat jelas ada beberapa pemain yang mulai ragu terhadap ide dan strategi yang diterapkan. Dari bahasa tubuh hingga ekspresi wajah, mereka tampak kurang percaya diri,” kata Neville.
Kekalahan ini membuat United gagal melanjutkan tren positif usai menumbangkan Chelsea. Amorim kini dituntut segera menemukan solusi agar tim tidak semakin merosot di klasemen Premier League.
Sumber: The Gary Neville Podcast
Klasemen Premier League 2025/2026
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 30 September 2025 07:44
2 Bintang Termahal Milik Chelsea dalam Incaran Real Madrid, Proyek Baru Los Galacticos?
-
Liga Inggris 30 September 2025 07:43
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
-
Liga Inggris 30 September 2025 05:50
Inilah Hal yang Harus Dipenuhi MU agar Zinedine Zidane Bersedia Jadi Pelatih
-
Liga Inggris 30 September 2025 05:30
Ruben Amorim Mainkan Mason Mount di Posisi Nyeleneh, Legenda MU: Gila!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 30 September 2025 08:15
-
Liga Spanyol 30 September 2025 08:10
-
Liga Spanyol 30 September 2025 07:59
-
Liga Champions 30 September 2025 07:45
-
Liga Spanyol 30 September 2025 07:44
-
Liga Inggris 30 September 2025 07:43
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 27-30 September 2025
- Bukan Salah Pelatih! Wayne Rooney Tunjuk Masalah Sebenarnya yang Bikin MU jadi Tim Medioker
- Jos! MU Dapat Lampu Hijau untuk Boyong Adam Wharton di Tahun 2026
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...