
Bola.net - Suasana di Anfield berubah menjadi penuh ketegangan ketika Trent Alexander-Arnold berdiri di tepi lapangan, menanti untuk masuk di babak kedua. Di sela sorakan, terdengar nyanyian untuk Steven Gerrard — simbol loyalitas yang kini kontras dengan keputusan Alexander-Arnold meninggalkan Liverpool ke Real Madrid.
Keputusan itu dianggap oleh sebagian fans sebagai pengkhianatan terhadap nilai klub. Gerrard tetap setia meski banyak godaan dari klub elite Eropa, sementara Alexander-Arnold memilih pergi saat kontraknya habis, tanpa menghasilkan uang sepeser pun untuk klub masa kecilnya.
Setiap sentuhan bolanya disambut siulan dan cemoohan. Sorakan tersebut datang dari sebagian besar pendukung tuan rumah, sebagai bentuk kekecewaan mendalam terhadap wakil kapten yang sudah secara resmi mengumumkan kepindahannya ke Spanyol.
Hari Pahit di Tengah Euforia Gelar Juara
Alexander-Arnold terlihat terpukul, begitu juga sebagian besar rekan setimnya. Ini adalah momen yang tak biasa terjadi di Anfield — seorang pemain lokal dihujat oleh pendukungnya sendiri dalam laga kandang. Bahkan saat Lucas Leiva pernah dicemooh pada 2008, atau ketika Roy Hodgson gagal total sebagai manajer, tak pernah ada perlakuan sekeras ini.
Cemoohan ini bahkan berdampak buruk bagi performa tim. Arsenal, lawan yang mereka hadapi hari itu, seolah mendapat energi tambahan dari atmosfer negatif di tribun. Bentrokan antarpendukung pecah, memperdebatkan apakah perlakuan terhadap Alexander-Arnold itu pantas atau tidak.
Yang seharusnya menjadi pesta perayaan gelar Liga Inggris justru berubah menjadi momen pahit. Fans terbelah — antara yang kecewa berat dan yang ingin memberikan perpisahan yang layak bagi pemain yang telah berjuang sejak usia enam tahun di akademi klub.



Tetap Profesional di Tengah Sorakan
Namun, Trent Alexander-Arnold menunjukkan mentalitas profesional. Ia terus meminta bola dan berusaha memberi dampak. Satu umpan matang nyaris membuahkan gol untuk Darwin Nunez, andai sentuhan striker Uruguay itu lebih baik.
Ia juga nyaris mencetak gol melalui tendangan bebas yang melenceng tipis, serta mengirim umpan berbahaya di masa injury time yang tak berhasil disambut Jota maupun Nunez. Di tengah badai cemoohan, Alexander-Arnold tetap menunjukkan kelasnya.
Alih-alih langsung masuk ke lorong stadion usai laga, ia memilih berjalan keliling lapangan dan memberikan tepuk tangan ke empat sisi tribun Anfield.
Meskipun diiringi cemoohan, ia tetap memberikan penghormatan terakhir — satu sikap yang bagi sebagian pendukung cukup untuk mengingatkan siapa dia sesungguhnya: Seorang juara sejati yang mungkin hanya ingin tantangan baru.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...