
- Pelatih anyar Arsenal, Unai Emery disambut kekalahan dua gol tanpa balas saat menjamu Manchester City, Minggu (12/8) kemarin. Laga tersebut merupakan laga Premier League pertama Emery sejak dipercaya jadi pelatih Arsenal beberapa waktu lalu.
Laga tersebut jelas berjalan tak sesuai dengan keinginan Emery. Selain kalah dua gol, permainan Arsenal juga belum menunjukkan kepastian yang jelas. Taktik anyar Emery ternyata belum mampu diterapkan pemain Arsenal dengan sempurna.
Betapa tidak, Emery mengubah total yang Arsenal. Kini dia meminta Arsenal memainkan bola sejak dari penjaga gawang. Arsenal-nya Emery adalah tim yang membangun serangan dari kiper, dan perlahan sampai ke depan.
Baca lanjutan analisis permainan Arsenal di bawah ini:
Butuh Waktu
Uniknya, Petr Cech bahkan mencatatkan lebih banyak umpan di laga tersebut daripada seluruh laga musim lalu. Cech juga kehilangan bola sampai 11 kali. Gaya baru Arsenal tampak sulit diadaptasi barisan pemain bertahan.
Meski demikian, Liam Rosenior meyakini bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan. Dia percaya Emery masih butuh waktu untuk menyempurnakan permainan sesuai dengan keinginannya.
"Emery mungkin sudah berbicara dengan para direktur dan mengatakan bahwa inilah gaya bermain saya. Ini yang bisa saya berikan pada anda, bukan hanya dalam satu tahun tetapi dalam tiga, empat atau lima," ungkap Liam di skysports.
"Tim Arsenal ini terus kesulitan dalam beberapa tahun terakhir dan jelas butuh waktu untuk membangun sesuatu, dan jika anda langsung menyimpang dari tujuan tersebut maka anda sudah menyerah menjaga kekuatan dan gaya bermain anda."
"Guardiola juga membutuhkan waktu untuk membuat Man City bermain seperti yang dia inginkan," imbuhnya.
Enam Bulan
Lebih lanjut, Liam juga menekankan rekam jejak positif Unai Emery. Dia menegaskan Emery tetaplah pelatih yang cerdas mempersembahkan trofi, oleh sebab itu dia meminta semua pihak menunggu setidaknya enam bulan sebelum menilai pekerjaan Emery.
"Emery sudah datang ke Arsenal, dan mereka mencoba masuk ke empat besar, dia mencoba bermain seperti biasanya. Dia sudah memenangkan beberapa gelar bersama Sevilla, dia menjuarai tiga gelar Liga Europa berturut-turut."
"Dan menurut saya tidak sopan mengkritik dia yang berusaha membangun sesuatu sama seperti Jurgen Klopp dan Pep Guardiola di masa lalu," sambung Liam.
"Mari lihat bagaimana kondisi Arsenal dalam enam bulan, karena saya melihat banyak hal bagus dalam cara mereka bermain." (sky/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Berita video momen gol tak terduga gelandang Timnas Indonesia U-23, M. Hargianto, saat menghadapi Chinese Taipei di Asian Games 2018.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 17 April 2025 19:54
Performa Ciamik, Aston Villa Masih Ragu Permanenkan Marcus Rashford
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 13:11
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...