Sane Akrab dengan Bangku Cadangan, Ini Penjelasan Guardiola

Sane Akrab dengan Bangku Cadangan, Ini Penjelasan Guardiola
Raheem Sterling & Leroy Sane (c) Ist

- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menegaskan tak ada masalah apa pun antara dirinya dengan Leroy Sane. Menurutnya, Sane masih merupakan pemain penting Man City dan bisa membantu tim meraih gelar juara musim ini.

Man City berhasil memenangkan dua laga awal Premier League 2018/19. Namun Sane selalu menjadi pemain cadangan di dua laga tersebut. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa Sane dan Guardiola memiliki masalah pribadi.

Guardiola memang sempat mengkritik Sane di sesi pramusim beberapa waktu lalu. Dia menilai Sane tak mau membantu tim saat bertahan. Meski demikian, mantan pelatih Bayern Munchen ini menegaskan tak ada masalah apa pun antara dia dan Sane.

Guardiola menempatkan Sane di bangku cadangan karena menyesuaikan taktik tim. Baca lanjutan komentar Guardiola di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Harus Memilih

Harus Memilih

Manchester City. (c) AP

"Dalam dua pekan terakhir di sesi latihan saya sudah melihat Leroy yang saya kenal dan kita kenal. Saya puas dengan itu. Anda tahu soal performanya di pramusim, dia datang terlambat dan sekarang dia kembali seperti Leroy biasanya," ungkap Guardiola di fourfourtwo.

Dikatakannya, Sane terpaksa menghuni bangku cadangan terlebih dahulu karena tak ada ruang di lapangan untuk taktik Man City saat ini. Kehadiran Benjamin Mendy dinilai sedikit mengubah gaya bermain Man City.

"Kami punya enam penyerang hebat dan tak semua bisa bermain. Bukan berarti dia tak bermain karena kami tak senang dengan performanya, itu terjadi karena kami harus memilih."

"Dan sekarang Mendy bermain lebih lebar. Itulah alasannya," sambung Guardiola.

2 dari 3 halaman

Sudah Siap

Sudah Siap

Trent Alexander-Arnold berduel dengan Leroy Sane. (c) uefa

Lebih lanjut, Guardiola juga menjamin kondisi fisik Sane sudah siap untuk bermain penuh. Dia pun bersikeras tak ada masalah apa pun antara dia dengan Sane. Guardiola hanya dituntut untuk memilih.

"Dia siap dengan kondisi fisiknya. Dia tak butuh banyak waktu untuk mencapai kondisi yang lebih baik, ini bukan soal itu."

"Ini bukan soal ketika seorang pemain dalam tim ini tak bermain berarti saya tak senang dengan mereka atau mereka tak layak mendapatkannya. Saya harus memilih dan mereka harus siap. Kami sudah memainkan dua laga dan kompetisi ini baru dimulai," tutup dia. (fft/dre)
 

3 dari 3 halaman

Tonton Vidio Menarik Ini

Tonton Vidio Menarik Ini

(c) Grab Indonesia

Timnas Indonesia U-23 takluk 3-4 dari Uni Emirat Arab (UEA) lewat adu penalti pada 16 besar Asian Games 2018, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018)