
Bola.net - Perdebatan tentang posisi terbaik N'Golo Kante tidak juga usai dalam dua musim terakhir. Kini, Frank Lampard harus membuat keputusan besar sebelum Chelsea menjamu Manchester United usai jeda musim dingin nanti, 18 Februari 2020.
Perubahan peran Kante ini dimulai di era Maurizio Sarri musim lalu. Saat itu, kedatangan Jorginho memaksa Kante berpindah posisi. Dia bermain lebih ke depan dan menjelajah sisi kanan.
Saat itu, Sarri dikritik keras karena dianggap tidak bisa menggunakan Kante dengan baik. Posisi alami Kante ada di pos gelandang jangkar, seperti yang terus dia lakukan beberapa tahun sebelumnya.
Kini, Lampard pun mengulangi kesalahan yang sama dengan Sarri. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Utak-Atik Lampard
Musim ini, peran Kante pun terus berubah-ubah. Lampard beberapa kali mengubah formasi Chelsea mulai dari 4-3-3, 4-2-3-1, atau 3-4-3. Artinya, Kante lagi-lagi harus berubah posisi, khususnya dalam formasi 4-3-3.
"Saya tidak selalu memainkan dia dalam peran yang sama dengan seperti yang Anda katakan dengan Sarri, sedikit ke depan, gelandang no. 8 di sisi kanan," buka Lampard di Metro.
"Ada banyak kesempatan musim ini ketika kami bermain dengan dua gelandang, seperti saat N'Golo Kante bermain untuk Prancis, seperti saat dia bermain untuk Leicester dan saat dia bermain untuk tim Antonio Conte dengan dua gelandang bertahan."
Intinya, Kante dianggap tidak bisa mencapai puncak performanya ketika bermain dalam formasi tiga gelandang. Dia lebih nyaman bermain dalam formasi double pivot.
Dampak Defensif Kante
Memahami permasalahan di atas, Lampard dinilai harus segera menentukan keputusan yang terbaik. Menurut Football London, tatistik membuktikan bahwa Kante bisa sangat membantu tim dalam tugas-tugas defensif.
Dia jago menekel, memutus serangan lawan, berlari tak kenal lelah untuk menghubungkan lini belakang dengan lini tengah. Kante memang bisa berlari menyerang, tapi umpannya tidak terlalu akurat.
Kante bisa benar-benar membantu tim ketika diminta bertahan. Namun, di posisi yang seharusnya diisi Kante, sudah ada Jorginho yang terus dipercaya Lampard.
Kini, menjelang laga penting kontra MU nanti, Lampard harus membuat keputusan penting tentang peran Kante dan formasi timnya. Beruntung saat ini Chelsea tengah menikmati jeda musim dingin selama dua pekan.
Sumber: Metro, Football London
Baca ini juga ya!
- Mason Mount Bongkar Reaksi Skuad Chelsea Usai Puasa Transfer Januari Lalu
- Potensi Bahaya Mengintai di Balik Pasifnya Chelsea di Bursa Transfer, Apa Itu?
- Lihat Penampilan Abraham yang Apik, Mason Mount Merasa Biasa Saja, Kenapa?
- Bucin Maksimal, Willian Masih Berharap Kontrak dari Chelsea
- Timo Werner Buka Pintu Gabung MU atau Chelsea di Musim Panas
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...