
Bola.net - Kevin De Bruyne pernah melontarkan komentar kontroversial tentang kemungkinan meninggalkan Manchester City. Kala itu dia mengaku siap pergi andai pihak klub gagal mengajukan banding terkait hukuman larangan bermain di Liga Champions dua musim ke depan.
Ya, juara bertahan Premier League ini dijatuhi hukuman berat karena terbukti melakukan pelanggaran serius terhadap Financial Fair Play (FFP). UEFA bertindak tegas, menjatuhkan hukuman pencekalan sampai dua musim ke depan.
Tentu Man City tidak terima dan berusaha mengajukan banding. Saat ini, mereka masih menunggu kesempatan beradu data di The Court of Arbitration for Sport (CAS) ketika pandemi selesai nanti.
Masalahnya, banding ke CAS adalah langkah terakhir. Andai ditolak, Man City tidak punya kesempatan lain untuk meringankan beban mereka.
Lalu apa kata De Bruyne soal situasi itu? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sikap De Bruyne
Bermain dua musim tanpa Liga Champions jelas berat bagi tim besar, khususnya bagi pemain-pemain bintang. Masalahnya, saat ini ada banyak pemain bintang dalam skuad Man City.
De Bruyne berani bicara langsung, tapi jelas dia bukan satu-satunya pemain yang mempertimbangkan kemungkinan pergi. Jika banding mereka gagal, Man City kemungkinan akan kehilangan beberapa nama terbaik mereka.
Tidak hanya itu, Man City juga bakal sulit mendatangkan nama-nama top untuk musim 2020/21 mendatang. Situasi ini diperkirakan bakal bertahan sekurang-kurangnya selama satu musim.
Masih Menunggu
Kini, De Bruyne berusaha menjaga situasi agar tidak semakin buruk. Ancaman kegagalan banding bisa jadi masalah, tapi untuk saat ini dia tidak mau memperkeruh situasi. De Bruyne masih percaya pada usaha klub.
"Saya hanya menunggu. Pihak klub sudah berkata pada kami bahwa mereka bakal mengajukan banding dan mengaku nyaris 100 persen benar. Karena itulah saya menunggu apa yang akan terjadi," ujar De Bruyne kepada HLN via Goal internasional.
"Saya percaya pada tim saya. Begitu pernyataan akhir dibuat, saya akan menilai semuanya. Dua tahun tanpa sepak bola Eropa bakal sangat lama."
"Jika cuma satu tahun, kita lihat saja apa yang terjadi," tutupnya.
Sumber: HLN, Goal
Baca ini juga ya!
- EPL Perbolehkan Kontak Fisik di Sesi Latihan, Tanda Musim 2019/20 Bakal Segera Lanjut?
- 5 Pemain Portugal Tertajam di Premier League
- Inikah Pengganti Leroy Sane di Manchester City Musim Depan?
- 7 Pemain Italia Tertajam di Premier League
- Real Madrid Sudah Tidak Sabar Gulingkan Manchester City dari Liga Champions
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...