
Bola.net - Ruben Amorim, pelatih Manchester United merasa bahwa dirinya berada di bawah tekanan yang lebih besar dibandingkan dengan Ange Postecoglou, pelatih Tottenham. Menurutnya, MU adalah klub yang lebih besar, sehingga tuntutan yang dihadapinya pun lebih tinggi.
Kedua tim akan bertemu dalam laga Premier League pada hari Minggu, dengan tujuan yang sama: mendaki ke papan atas klasemen. Saat ini, United berada di posisi ke-13, sementara Tottenham satu peringkat di bawahnya dengan selisih dua poin.
Dengan performa yang kurang memuaskan, sorotan tajam tertuju pada Amorim dan Postecoglou. Keduanya tetap setia pada prinsip dan filosofi sepak bola mereka, meski hasil jangka pendek belum sesuai harapan.
Tekanan yang Lebih Besar di Manchester United
Amorim mengakui bahwa tekanan yang ia rasakan lebih besar daripada yang dihadapi Postecoglou. Meski memuji gaya bermain dan pendekatan pelatih Tottenham tersebut, Amorim menegaskan bahwa mengelola United datang dengan tantangan yang berbeda.
“Dia ingin bermain sepak bola dengan cara yang benar, dan itu hal yang baik. Kita tahu ketika memilih profesi ini, ada banyak hal baik, tapi Anda harus merasakan tekanan ketika tidak menang,” kata Amorim.
“Saya penggemar besar Ange Postecoglou. Dia orang baik, pelatih yang sangat bagus. Saya memahami hubungan antara saya dan Ange. Kami memiliki masalah yang sama."
"Namun, menurut saya, dan dengan segala hormat, saya berada di klub yang lebih besar, dengan tekanan yang lebih besar. Saya pikir pelatih harus tetap pada prinsip mereka," lanjutnya.



Rekor Postecoglou melawan United
Postecoglou sejauh ini belum pernah kalah dalam empat pertemuan melawan Manchester United sebagai pelatih Tottenham.
Rekor ini termasuk kemenangan 4-3 atas United di perempat final Carabao Cup pada Desember lalu, yang juga merupakan pertemuan pertama antara Amorim dan Postecoglou.
Kemenangan tersebut menjadi bukti bahwa Tottenham mampu bersaing dengan tim-tim besar, meski mereka juga sedang berjuang untuk konsistensi di Premier League musim ini.
Tantangan ke Depan untuk United
Setelah menghadapi Tottenham, Manchester United akan memiliki waktu istirahat selama seminggu sebelum bertandang ke markas Everton pada Sabtu, 22 Februari. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi Amorim dan timnya untuk membalikkan tren negatif dan kembali meraih poin penting.
Dengan tekanan yang terus membesar, Amorim diharapkan bisa membawa United keluar dari keterpurukan dan memenuhi ekspektasi fans yang menginginkan kesuksesan jangka panjang.
Sementara itu, Postecoglou juga akan berusaha mempertahankan rekor positifnya melawan United dan membawa Tottenham meraih kemenangan penting di kandang sendiri.
Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...