Setelah 13 Tahun, Jamie Vardy Pamit dari Leicester City

Setelah 13 Tahun, Jamie Vardy Pamit dari Leicester City
Premier League 2024/2025: Selebrasi gol pemain Leicester, Jamie Vardy, dalam laga vs Tottenham di pekan ke-1 (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Jamie Vardy akan meninggalkan Leicester City pada akhir musim ini. Dengan demikian, Vardy akan mengakhiri 13 tahun masa pengabdiannya di klub tersebut.

Dalam pengumuman resmi klub, Leicester menyebut Vardy sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Sang striker bergabung dari klub non-liga Fleetwood Town pada tahun 2012.

Vardy mencetak 198 gol dalam 498 penampilan di semua kompetisi. Di Premier League, ia mencatatkan 143 gol, rekor tertinggi dalam sejarah klub.

Musim 2015/2016 jadi momen puncak Vardy. Ia mencetak 24 gol dan membawa Leicester juara liga untuk pertama kalinya.

Vardy juga berperan penting saat Leicester menjuarai Piala FA 2021. Ketika itu mereka mengalahkan Chelsea 1-0 di Wembley.

Ia telah mengoleksi 26 caps bersama Timnas Inggris sejak melakoni debut pada 2015 dan mencetak tujuh gol. Ia turut membela Inggris di ajang Euro 2016 dan Piala Dunia 2018.

1 dari 5 halaman

Perpisahan yang Emosional

Perpisahan yang Emosional

Jamie Vardy mencium trofi saat Leicester City merayakan gelar juara Premier League 2015/2016. (c) AP Photo/Matt Dunham

Dalam video perpisahan, Vardy menyampaikan rasa harunya. Ia menyebut hari ini sebagai momen yang sangat berat.

“Kepada para penggemar Leicester, saya sangat sedih hari ini akhirnya tiba, tetapi saya tahu hari ini akan datang juga,” ujar Vardy.

“Saya telah menghabiskan 13 tahun yang luar biasa di klub ini, dengan banyak kesuksesan dan beberapa masa sulit, tetapi sebagian besar adalah momen-momen indah.”

“Sekarang waktunya benar-benar berakhir, dan itu membuat saya hancur, tapi saya rasa ini adalah waktu yang tepat.”

“Leicester akan selalu, selalu punya tempat yang sangat besar di hati saya.”

2 dari 5 halaman

Tidak Pensiun

Tidak Pensiun

Striker Leicester City, Jamie Vardy (c) AP Photo

Meski begitu, Vardy memastikan ini bukan akhir dari kariernya. Ia masih ingin bermain dan mencetak gol di klub lain.

“Ini bukan pensiun. Saya masih ingin terus bermain dan melakukan hal yang paling saya sukai — mencetak gol," tegas Vardy.

“Saya mungkin sudah berusia 38 tahun, tetapi saya masih punya hasrat dan ambisi untuk meraih lebih banyak lagi.”

3 dari 5 halaman

Mudah Diajak Kerja Sama

Mudah Diajak Kerja Sama

Pelatih Leicester City, Ruud van Nistelrooy (c) AP Photo/Rui Vieira

Manajer Leicester, Ruud van Nistelrooy, memberikan pujian untuk Vardy. Ia menyebut sang striker sebagai sosok jujur dan mudah diajak kerja sama.

"Dia telah mencapai segalanya dan sekarang dapat pergi dan menikmati tahun-tahun terakhirnya bersama keluarganya," ungkap Nistelrooy.

"Untuk manajer berikutnya, dia adalah salah satu orang yang paling terbuka dan jujur ​​yang pernah saya temui.

"Dia akan memberi tahu Anda apa yang dia rasakan dan apa yang dia pikirkan. Dia tidak sulit diatur."

4 dari 5 halaman

Akhir yang Pahit di Musim Buruk

Akhir yang Pahit di Musim Buruk

Kapten Leicester City, Jamie Vardy (c) AP Photo/Rui Vieira

Sayangnya, Vardy tidak menutup kisahnya bersama Leicester City dengan manis. Pasalnya, The Foxes terdegradasi dari Premier League musim ini.

Leicester hanya mengumpulkan 18 poin dari 33 laga dan berada di peringkat ke-19. Meski begitu, Vardy tetap legenda sejati klub, dengan dedikasi yang luar biasa.

Sumber: BBC

5 dari 5 halaman

Klasemen Premier League