
Bola.net - Sudah lama Unai Emery tidak menempati pos kepelatihan Arsenal. Dan baru sekarang pria berkebangsaan Spanyol itu menjelaskan alasan dirinya jarang memainkan salah satu bintang the Gunners, Mesut Ozil.
Emery telah dipecat Arsenal sekitar satu bulan yang lalu. Ia dianggap sebagai dalang atas buruknya performa klub pada musim ini.
Perlu diketahui bahwa Arsenal sempat menjalani tujuh laga berturut-turut di semua kompetisi tanpa meraih kemenangan. Dan tepat setelah kalah atas Eintracht Frankfurt di ajang Liga Europa, Emery resmi dipecat.
Pos kepelatihan, untuk sementara, diserahkan kepada Freddie Ljungberg. Dan tepat pada hari Jumat (20/12/2019) kemarin, the Gunners secara resmi mengangkat Mikel Arteta sebagai pelatih tetap.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Akui Kemampuan Ozil
Satu pemain yang langsung masuk dalam perhatian utama Arteta di Arsenal adalah Mesut Ozil. Seperti yang diketahui, pria asal Jerman tersebut jarang mendapatkan kesempatan tampil selama di bawah asuhan Emery.
Emery sendiri menyadari kalau Ozil pun memiliki kualitas yang luar biasa. Tetapi ia punya PR besar yang harus dilakukan agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Ozil, yakni mencarikan ruang untuknya.
"Ada laga di mana anda bisa melihat kepiawaian Mesut, menghubungkan serangan. Tapi saya juga harus mencari pemain yang tepat di sekitarnya agar dia bisa merasa nyaman," ujar Emery dikutip dari Goal International.
"Tim harus menjadi solid. Dan saat anda, sedikit demi sedikit, harus membangun tim yang agresif, intens, serta terstruktur untuk tekanan yang bagus, kami pun harus mencari ruang bagi Mesut sebab dia memberikan bagian penting dari permainan," lanjutnya.
Kekurangan Ozil
Namun, pada beberapa kesempatan, Emery merasa bahwa dirinya harus menaruh Ozil di bangku cadangan. Salah satu alasannya adalah karena pemain berumur 31 tahun tersebut, menurut Emery, tidak bisa memberikan tekanan.
"Ada waktu di mana saya harus meninggalkan salah satu dari mereka dari starting XI. Ozil ialah pemain yang sangat penting bila anda menemukan cara untuk membuatnya bisa bekerja dengan pemain lain," tambahnya.
"Dia punya talenta untuk membuat pemain lain menjadi lebih baik, tapi saat anda menginginkan tekanan agresif yang lebih, dia tak memiliki kualitas terbaik untuk melakukan itu," tutup Emery.
(Goal International)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:01
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...