Solskjaer Sebut Penyebab Ruben Amorim Kesulitan di Manchester United

Solskjaer Sebut Penyebab Ruben Amorim Kesulitan di Manchester United
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan alasan Ruben Amorim mengalami kesulitan di Manchester United. Menurutnya, masalah utama bukan sepenuhnya kesalahan sang pelatih.

Sejak ditunjuk menggantikan Erik ten Hag, Amorim kesulitan membawa United tampil konsisten. Dari 16 pertandingan Premier League, ia hanya meraih lima kemenangan.

Saat ini Manchester United masih tertahan di posisi ke-14 klasemen dengan raihan 33 poin. Mereka hanya unggul 16 poin dari zona degradasi.

Banyak pemain belum cocok dengan formasi 3-4-2-1 yang diterapkan Amorim. Solskjaer menilai penyebabnya adalah skuad yang masih berisi pemain dari era pelatih sebelumnya.

1 dari 4 halaman

Masalah Warisan Skuad

Masalah Warisan Skuad

Harry Maguire merayakan gol ketiga Manchester United bersama rekan setimnya dalam laga Premier League kontra Ipswich Town, Kamis (27/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Solskjaer menyebut terlalu seringnya pergantian pelatih membuat skuad tidak memiliki identitas yang jelas. “Itu untuk orang-orang di atas (di United), tetapi masalahnya adalah manajer bermain dengan pemain milik manajer sebelumnya,” kata Solskjaer kepada The Athletic.

Menurutnya, kondisi ini menyulitkan Amorim membangun tim sesuai dengan filosofi permainannya. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab tidak hanya ada pada pelatih, tetapi juga pihak manajemen klub.

Solskjaer juga membandingkan suasana di United dengan Besiktas, klub yang kini ia tangani. “Besiktas juga terasa seperti klub keluarga, dengan rasa hormat satu sama lain. Ada anggota staf yang sudah bekerja di sini selama 10, 20, 30 tahun.”

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 20 September 2025
Man United Man United
23:30 WIB
Chelsea Chelsea
2 dari 4 halaman

Kilas Balik Masa Solskjaer di United

Kilas Balik Masa Solskjaer di United

Ole Gunnar Solskjaer ketika memimpin Besiktas pada laga melawan Athletic Bilbao di Liga Europa 2024/2025 (c) AP Photo

Solskjaer sendiri mengalami masa sulit di United sebelum dipecat pada 2021. Namun, ia tetap bangga dengan pencapaiannya, termasuk finis di posisi kedua dan ketiga Premier League.

“Enam minggu terakhir itu berat, saya tidak bisa menyangkalnya, tetapi kami juga berada di puncak grup Liga Champions.”

Ia juga mengingat kembali momen menyakitkan saat dipecat setelah kekalahan telak dari Watford. Meskipun demikian, ia menilai hasil yang ia raih masih cukup baik dibandingkan era setelahnya.

“Kami juga mencapai final Eropa, tetapi saya mengerti maksud Jose (Mourinho) ketika dia mengatakan bahwa pencapaian terbaiknya adalah membawa United finis kedua di liga.”

3 dari 4 halaman

Amorim Masih Punya Kesempatan

Amorim Masih Punya Kesempatan

Ruben Amorim ketika melatih Manchester United di Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Ian Walton

Meski dalam tekanan besar, Amorim masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan. United akan menghadapi Real Sociedad di Liga Europa dan Arsenal di Premier League dalam waktu dekat.

Jika berhasil meraih kemenangan di dua laga tersebut, situasi Amorim di Old Trafford bisa sedikit membaik. Namun, jika gagal, tekanan kepadanya bisa semakin besar.

Amorim perlu segera menemukan solusi agar United bisa bangkit. Jika tidak, masa jabatannya di Old Trafford mungkin tidak akan bertahan lama.

Sumber: Mirror

4 dari 4 halaman

Klasemen Premier League 2024/2025