
Bola.net - Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan alasan Ruben Amorim mengalami kesulitan di Manchester United. Menurutnya, masalah utama bukan sepenuhnya kesalahan sang pelatih.
Sejak ditunjuk menggantikan Erik ten Hag, Amorim kesulitan membawa United tampil konsisten. Dari 16 pertandingan Premier League, ia hanya meraih lima kemenangan.
Saat ini Manchester United masih tertahan di posisi ke-14 klasemen dengan raihan 33 poin. Mereka hanya unggul 16 poin dari zona degradasi.
Banyak pemain belum cocok dengan formasi 3-4-2-1 yang diterapkan Amorim. Solskjaer menilai penyebabnya adalah skuad yang masih berisi pemain dari era pelatih sebelumnya.
Masalah Warisan Skuad
Solskjaer menyebut terlalu seringnya pergantian pelatih membuat skuad tidak memiliki identitas yang jelas. “Itu untuk orang-orang di atas (di United), tetapi masalahnya adalah manajer bermain dengan pemain milik manajer sebelumnya,” kata Solskjaer kepada The Athletic.
Menurutnya, kondisi ini menyulitkan Amorim membangun tim sesuai dengan filosofi permainannya. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab tidak hanya ada pada pelatih, tetapi juga pihak manajemen klub.
Solskjaer juga membandingkan suasana di United dengan Besiktas, klub yang kini ia tangani. “Besiktas juga terasa seperti klub keluarga, dengan rasa hormat satu sama lain. Ada anggota staf yang sudah bekerja di sini selama 10, 20, 30 tahun.”



Kilas Balik Masa Solskjaer di United
Solskjaer sendiri mengalami masa sulit di United sebelum dipecat pada 2021. Namun, ia tetap bangga dengan pencapaiannya, termasuk finis di posisi kedua dan ketiga Premier League.
“Enam minggu terakhir itu berat, saya tidak bisa menyangkalnya, tetapi kami juga berada di puncak grup Liga Champions.”
Ia juga mengingat kembali momen menyakitkan saat dipecat setelah kekalahan telak dari Watford. Meskipun demikian, ia menilai hasil yang ia raih masih cukup baik dibandingkan era setelahnya.
“Kami juga mencapai final Eropa, tetapi saya mengerti maksud Jose (Mourinho) ketika dia mengatakan bahwa pencapaian terbaiknya adalah membawa United finis kedua di liga.”
Amorim Masih Punya Kesempatan
Meski dalam tekanan besar, Amorim masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan. United akan menghadapi Real Sociedad di Liga Europa dan Arsenal di Premier League dalam waktu dekat.
Jika berhasil meraih kemenangan di dua laga tersebut, situasi Amorim di Old Trafford bisa sedikit membaik. Namun, jika gagal, tekanan kepadanya bisa semakin besar.
Amorim perlu segera menemukan solusi agar United bisa bangkit. Jika tidak, masa jabatannya di Old Trafford mungkin tidak akan bertahan lama.
Sumber: Mirror
Klasemen Premier League 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 16 September 2025 22:50
Newcastle Incar Kobbie Mainoo, Manchester United Terancam Kehilangan Aset Berharga
-
Editorial 16 September 2025 21:39
-
Liga Inggris 16 September 2025 20:36
Benjamin Sesko Dapat Julukan Agen 004: 0 Gol, 0 Assist, 4 Laga di MU!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 17 September 2025 02:18
-
Liga Champions 17 September 2025 02:10
-
Liga Champions 17 September 2025 01:56
-
Liga Champions 17 September 2025 01:53
-
Liga Champions 17 September 2025 01:04
-
Liga Champions 17 September 2025 01:03
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 13-14 September 2025
- Bruno Fernandes Bicara Terbuka Soal Taktik Ruben Amorim Usai MU Dibantai Man City: Kami Main 5 Bek, Kadang 4 Bek atau 3 Bek
- Ekspresi tak Terduga Sir Jim Ratcliffe Jadi Sorotan Usai MU Dibantai Man City: Kalah 0-3, Tapi Senyum di Depan Kamera!
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...