
Bola.net - - Mantan penyerang Chelsea, Chris Sutton tak ketinggalan memberikan komentarnya terkait perang kata antara Antonio Conte dengan Jose Mourinho baru-baru ini.
Kedua pelatih memang memiliki sejarah pertemuan 'panas' yang panjang dan tak menyukai satu sama lain. Musim lalu, keduanya relatif lebih santai dalam menanggapi atau bereaksi satu sama lain. Namun tampaknya musim ini berbeda.
Dimulai dengan komentar Conte yang tak ingin mengulang 'musim Mourinho' bersama Chelsea untuk mengacu pada bagaimana pelatih asal Portugal tersebut dipecat Chelsea usai meraih gelar juara pada 2016 silam.
Dalam bentrokan antara Chelsea dan Manchester United pada November lalu, tak ada jabat tangan antara kedua pelatih, namun tensi perang kata kedua pelatih semakin meningkat di beberapa hari terakhir.
Conte merasa tersinggung dengan sindiran badut yang dilontarkan Mourinho dan kemudian membalasnya dengan menyebut pelatih Manchester United itu menderita demensia alias kehilangan ingatan.
Tapi menurut Sutton, dirinya yakin bahwa Mourinho akhirnya terlalu jauh melewati batas dengan menyinggung bagaimana Conte mendapatkan hukuman karena pengaturan skor pertandingan. Komentar Mourinho itu mengacu pada Conte yang menerima hukuman empat bulan tak boleh terlibat di sepakbola karena gagal melaporkan adanya pengaturan pertandingan ketika masih di Siena, namun kemudian Conte dibebaskan dari semua kesalahan.
"Saya tak ingat ada dua pelatih yang memiliki deretan sifat pribadi seperti itu. Baik Conte maupun Mourinho tampaknya berniat memiliki kata terakhir, tapi ini telah terlalu jauh. Biasanya ini akan butuh sebuah panggilan telepon antara mereka untuk menyelesaikan masalah, tapi keduanya mungkin terlalu keras kepala," ujarnya.
"Komentar Conte tentang Mourinho yang pikun itu buruk, tapi Mourinho mencapai titik terendah dengan penggaliannya tentang pengaturan pertandingan. Itu benar-benar di luar batas dan Conte bagus dengan haknya untuk merespon," sambungnya.
"Entah itu taktik pengalihan atau bukti bahwa dia telah mengalihkan matanya dari bola, Mourinho akan lebih baik berkonsentrasi pada pekerjaan yang sedang dia hadapi. Mourinho juga telah menyerang Paul Scholes. Sangat jauh dari Mourinho saat pertama dia tiba. Atau sekarang kita melihat Mourinho yang sebenarnya?" tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...