Tantangan Guardiola untuk Sterling: Jadi Penentu di Laga Masif

Tantangan Guardiola untuk Sterling: Jadi Penentu di Laga Masif
Raheem Sterling. (c) AP

Bola.net - - Raheem Sterling memang terus berkembang jadi salah satu pemain terbaik di Premier League. Namun, permainan apik Sterling ternyata masih belum memuaskan sang pelatih, Pep Guardiola.

Penyerang sayap Manchester City ini terkenal dengan kecepatan dan efektivitasnya di muka gawang lawan. Sterling adalah ahlinya mengonversi peluang tipis jadi gol indah.

Musim ini dia sudah mencatatkan 9 gol dan 7 assist hanya di Premier League. Catatan itu membuktikan pentingnya peran Sterling pada permainan dan kemenangan Man City.

Meski demikian, ternyata torehan apik Sterling masih belum memuaskan Guardiola. Mantan pelatih Barcelona ini percaya Sterling sebenarnya masih bisa berkembang lebih baik lagi. Baca komentar selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Mentalitas

Guardiola menilai perkembangan Sterling bukan hanya soal teknik, tapi juga soal mentalitas. Dia memaklumi ketika Sterling membuat satu atau dua kesalahan, tapi dia yakin di usia matangnya, Sterling akan jadi pemain hebat.

"Etika kerja Raheem, kemampuan fisiknya, sangatlah kuat. Dia memiliki mentalitas untuk menciptakan peluang dan mencetak banyak gol dan itu bagus untuknya," ujar Guardiola di tribalfootball.

"Saya pikir dia sudah banyak berkembang. Ketika dia sudah menginjak usia 26 atau 27 tahun, dia akan jadi pemain hebat, pemain yang jauh lebih baik."

2 dari 3 halaman

Jadi Penentu

Jadi Penentu

Henderson berduel dengan Sterling. (c) AP

Guardiola juga masih belum bisa melihat kontribusi maksimal Sterling pada pertandingan-pertandingan penting. Kelemahan inilah yang dia cermati, Guardiola meminta Sterling menambah kekuatan mentalnya untuk jadi penentu di laga-laga masif.

"Dia harus lebih efektif dan presisi di laga-laga penting. Kami menciptakan banyak peluang [saat melawan tim kecil], tapi ketika kami bermain melawan Liverpool atau di Liga Champions, kami hanya menciptakan dua atau tiga peluang."

"Kami tak punya banyak peluang karena lawan kami bagus, jadi pada momen itulah kami membutuhkan dia. Kami butuh dia untuk tampil presisi dan membuktikan dirinya," tutup Pep.