Terungkap! Alasan Bos Besar Chelsea 'Sidak' Ruang Ganti Pemain Usai Dipermalukan Brighton

Terungkap! Alasan Bos Besar Chelsea 'Sidak' Ruang Ganti Pemain Usai Dipermalukan Brighton
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca memberikan instruksi kepada para pemain saat melawan Bayern Munchen di Liga Champions, 18 Sept 2025 lalu. (c) AP Photo/Martin Meissner

Bola.net - Pelatih Enzo Maresca memberikan penjelasan terkait insiden yang menjadi sorotan usai Chelsea kalah dari Brighton. Pasalnya, bos besar klub, Behdad Eghbali, terlihat masuk ke ruang ganti pemain sesaat setelah laga usai.

Dalam laga lanjutan Premier League, Sabtu (27/9/2025) sore WIB, Chelsea takluk 1-3 dari Brighton di Stamford Bridge. Ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun bagi The Blues di liga.

Laga ini kembali diwarnai oleh kartu merah untuk Trevoh Chalobah yang membuat tim kolaps di babak kedua. Eghbali bersama para petinggi lain pun langsung menuju ruang ganti di tengah cemoohan dari para pendukung.

Meskipun begitu, Maresca bersikeras bahwa kejadian itu bukanlah hal yang aneh. Ia menyebut kunjungan para petinggi klub ke ruang ganti setelah pertandingan adalah sebuah rutinitas biasa.

1 dari 4 halaman

Petinggi Klub 'Gruduk' Ruang Ganti

Pemandangan tak biasa terlihat setelah wasit meniup peluit panjang di Stamford Bridge. Sang pemilik klub, Behdad Eghbali, tertangkap kamera langsung menuju ke ruang ganti para pemain.

Ia tidak sendirian, melainkan ditemani oleh para direktur olahraga Paul Winstanley dan Laurence Stewart, serta beberapa petinggi rekrutmen lainnya. Aksi "turun gunung" ini sontak memicu berbagai spekulasi mengenai situasi internal tim.

"Mereka berada di dalam ruang ganti, seperti biasanya," kata Maresca.

"Kami punya kantor di dalam ruang ganti, di mana setelah setiap pertandingan, kami duduk dan berbicara tentang laga. Tapi mereka tidak mengatakan apa pun kepada para pemain," sambungnya.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 27 September 2025
Chelsea Chelsea
21:00 WIB
Brighton Brighton
2 dari 4 halaman

Maresca Sebut Cuma Rutinitas Biasa

Menanggapi insiden tersebut dalam konferensi pers, Enzo Maresca berusaha meredam spekulasi yang ada. Ia menegaskan bahwa kehadiran para petinggi di ruang ganti bukanlah sesuatu yang perlu dibesar-besarkan.

Menurutnya, hal tersebut adalah prosedur standar yang selalu terjadi setelah setiap pertandingan. Mereka memiliki sebuah kantor di dalam area ruang ganti untuk melakukan diskusi internal pasca-laga.

"Itu bukanlah sesuatu yang benar-benar berbeda dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan lainnya. Mereka berada di dalam ruang ganti, seperti biasanya," tegas Maresca.

3 dari 4 halaman

Petaka Kartu Merah dan Krisis Pertahanan

Insiden ini terjadi dalam konteks yang sangat buruk bagi Chelsea. Kekalahan dari Brighton adalah yang kedua secara beruntun, dan lagi-lagi dipicu oleh kartu merah yang tidak perlu.

Kartu merah yang diterima Trevoh Chalobah kini membuat krisis di lini pertahanan mereka semakin parah. Ia akan absen di laga berikutnya, menyusul Robert Sanchez yang juga diusir wasit pekan lalu.

Situasi ini diperburuk dengan cederanya sejumlah bek andalan. Wesley Fofana, Tosin Adarabioyo, dan Levi Colwill semuanya harus menepi karena cedera.

Chelsea kini benar-benar kehabisan stok pemain bertahan yang fit. Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi Maresca menjelang jadwal padat.

4 dari 4 halaman

Tekanan Jelang Laga Besar

Akibat hasil buruk ini, Chelsea kini tergelincir ke peringkat delapan klasemen sementara Liga Inggris. Tekanan untuk segera bangkit pun semakin besar di pundak Enzo Maresca.

Apalagi, mereka sudah ditunggu jadwal yang sangat berat di depan mata. The Blues akan menghadapi Benfica di Liga Champions sebelum menjamu pemuncak klasemen, Liverpool, pekan depan.

Rentetan hasil negatif dan krisis pemain ini jelas bukan modal yang ideal. Maresca harus memutar otak lebih keras untuk bisa membawa timnya keluar dari periode sulit ini.

Performa tim yang tak kunjung stabil dan masalah disiplin yang terus berulang bisa jadi menjadi alasan utama mengapa para petinggi merasa perlu untuk turun tangan langsung.