
Bola.net - Performa Kai Havertz di Chelsea menjelang akhir musim lalu menunjukkan grafik peningkatan. Sekarang grafiknya mulai kembali menurun secara perlahan-lahan.
Havertz hanya mencetak sembilan gol dari 45 penampilannya di semua kompetisi musim lalu. Angka yang cukup bagus buat ukuran gelandang serang seperti dirinya. Apalagi, beberapa gol yang diproduksi Havertz menentukan buat Chelsea.
Lewat golnya, Havertz berhasil membantu Chelsea menang atas Manchester City dan keluar sebagai juara Liga Champions. Sehingga tidak heran kalau publik merasa bisa menanamkan ekspektasi besar terhadap dirinya.
Sayang, Havertz kembali membuat publik kecewa dengan performanya. Mantan pemain Bayer Leverkusen tersebut lagi-lagi tidak kelihatan di lapangan dan baru mencatatkan satu gol pada musim ini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Berharap Lebih dari Havertz
Tuchel tampak sedikit kecewa dengan suguhan aksi dari Havertz pada musim ini. Padahal, ia melihat performa yang sangat mengesankan dari sang pemain dalam sesi latihan.
"Gol [di final Liga Champions] tentu saja membantu dan dia kembali menunjukkan itu dalam sesi latihan," tutur Tuchel seperti yang dikutip dari Goal International.
"Dia menunjukkan sikap yang berbeda, cara berlatih yang dewasa, cara menggunakan tubuh yang dewasa. Saya tidak malu untuk mengatakan bahwa kami mengharapkan yang lebih dari ini dalam pertandingan," lanjutnya.
Ekspektasi Menjadi Penghambat
Salah satu yang membuat potensi pemain Chelsea jadi sulit keluar, menurut pengakuan Tuchel, adalah ekspektasi. Tidak heran kalau ekspektasi publik terhadap setiap pemain the Blues meninggi setelah berhasil menjuarai Liga Champions.
"Saya merasa seluruh tim sedikit tersendat dalam urusan ekspektasi. Saya tidak tahu mengapa. Mungkin itu karena kesuksesan kami. Mungkin itu adalah ekspektasi yang timbul karena kesuksesan," tambah Tuchel.
"Itu sangat penting dan perlu buat kami untuk menghapusnya dari pundak kami agar bisa fokus dan hidup di masa sekarang. Kami menginginkan yang lebih dari Kai, lebih dari apa yang bisa dia tunjukka, karena dia penuh talenta," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Perubahan Permainan Chelsea dan Faktor Lukaku, Begini Kata Tuchel
- Tuchel: Chelsea Takkan Jadi Klub Terakhir yang Dikalahkan Juventus
- Penilaian Trezeguet Soal Chiesa: Pemain Paling Menentukan di Juventus
- Madesu di Chelsea, Timo Werner Pertimbangkan Cabut di 2022?
- Juventus vs Chelsea, Cuadrado Akui Bianconeri Bermain di Bawah Standar
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...