
Bola.net - Graham Potter sedang menghadapi masa-masa sulit adaptasi sebagai pelatih baru Chelsea. Dia harus menanamkan filosofinya dalam tim dan tim harus mulai mengenalnya.
Potter ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel di awal September 2022 lalu. Dia dipercaya untuk mengembalikan Chelsea kembali ke level top, sesuai dengan kemampuan skuad mereka.
Masalahnya, Potter mulai bekerja di Chelsea ketika jadwal pertandingan sedang padat-padatnya. Dia tidak punya banyak waktu untuk mengenal tim atau membuat perubahan gaya main.
Potter sendiri mengakui bahwa situasi tersebut menyulitkan dan bahwa dia harus membuat sejumlah penyesuaian dalam menangani tim. Apa maksudnya?
Kata Potter
Melanjutkan menangani tim di pertengahan musim jelas bukan tugas mudah bagi pelatih mana pun. Potter mengakui ada tantangan tersendiri yang dia hadapi di Chelsea dan memang benar bahwa situasinya cukup sulit.
"Kami juga telah melewati jeda internasional, di masa-masa ini Anda harus coba mengatasinya sebaik mungkin. Benar bahwa kami tidak banyak mendapatkan waktu di lapangan, tapi Anda masih bisa bekerja dengan cara lain," kata Potter.
"Ini soal memahami pemain dan mengenal mereka dengan lebih baik, membangun hubungan, bersiap menghadapi pertandingan, menganalisis pertandingan, dan terus coba melangkah maju."
Cara lain
Cara lain yang dimaksud Potter cukup beragam. Artinya, dia dan staf pelatih Chelsea harus menggodok kreativitas untuk terus coba melatih dan mengembangkan tim di tengah keterbatasan waktu dan kesempatan di lapangan.
"Kami harus memaksimalkan setiap pertemuan, bisa lewat video, kami harus berkomunikasi dengan baik, bicara, menjelaskan keputusan," sambung Potter.
"Kami hanya ingin coba memahami situasi pemain dan bagaimana kami bisa membantu mereka. Seperti yang saya singgung sebelumnya, mereka coba bersikap sangat terbuka."
"Saya merasa mereka bisa menerima pesan saya dengan baik, jadi sebuah kehormatan bisa bekerja bersama mereka," tutupnya.
Klasemen Liga Inggris
Sumber: Chelsea
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Demi Gaya Main Erik ten Hag, Haruskah MU Mendepak David de Gea?
- 2 Pemain Ini Diyakini Bisa Buat Arsenal Jadi Penantang Gelar Premier League
- Fakta Darwin Nunez: 5 Kali Main di Premier League, Liverpool tak Pernah Menang!
- Skuad Manchester United Berpesta Rayakan Gol ke-700 Cristiano Ronaldo
- Bencana! Jurgen Klopp Catatkan Delapan Laga Terburuk di Liga Inggris Selama Tangani Liverpool
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...