
Bola.net - Sandro Tonali membuka suara tentang masa depannya bersama Newcastle United di tengah persiapan membela Timnas Italia. Gelandang asal Italia itu mengaku sangat bahagia dengan kehidupan dan kariernya di klub Premier League tersebut.
Tonali saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Norwegia pada 7 Juni mendatang. Bersama skuad Azzurri, ia berlatih di Coverciano sebelum berangkat ke Oslo.
Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Tonali tidak hanya membahas strategi timnya melawan Norwegia. Ia juga menyampaikan pesan jelas tentang komitmennya untuk tetap bersama Newcastle.
"Saya bahagia di tempat saya sekarang. Saya menemukan orang-orang yang peduli pada saya, dan saya peduli pada mereka. Saya tidak ingin memutus ikatan yang telah saya bangun," ujar Tonali.
Kebahagiaan Tonali di Newcastle
Tonali mengaku memiliki banyak pemikiran setiap hari tentang kariernya. Namun saat ini, ia menegaskan bahwa dirinya benar-benar bahagia bersama The Magpies.
Meski begitu, pemain berusia 24 tahun ini mengakui terkadang merindukan suasana Italia. Terutama saat ia harus jauh dari tanah airnya dalam waktu yang lama.
"Terkadang, ketika saya jauh dari Italia untuk waktu lama atau selama jeda panjang, saya sedikit merindukan pulang. Tapi saya selalu kembali bersama tim nasional dan selalu memberikan yang terbaik," tambah Tonali.
"Ada grup di sini yang ingin bersama dan perlu berada di sini, bersatu. Ada keinginan untuk menghadapi sepuluh hari ini sebagai tim sejati, tetap dekat dan mencoba tidak mempersulit diri sendiri."
Prestasi Bersama Newcastle
Musim ini, Tonali berhasil memenangkan EFL Cup bersama Newcastle setelah mengalahkan Liverpool yang diperkuat Federico Chiesa. Ini menjadi prestasi penting bagi klub yang telah menunggu 70 tahun untuk trofi besar.
"Itu indah karena sulit. Kami bukan favorit, dan kami hampir tidak pernah menjadi favorit. Kami mengalahkan Arsenal, Liverpool dan Chelsea," kenang Tonali.
"Kami bukan favorit di hampir setiap pertandingan, tapi itu spesial juga karena ketika tim yang tidak diunggulkan menang, semua mata tertuju pada mereka. Luar biasa melakukannya dengan tim yang belum melakukannya selama 70 tahun, dengan fans yang luar biasa," lanjutnya.
Strategi Italia Melawan Norwegia
Menghadapi Norwegia yang telah memenangkan dua pertandingan di Grup I, Tonali menyadari perlunya pendekatan khusus. Ia menekankan pentingnya penguasaan bola untuk mengalahkan tim yang diperkuat Erling Haaland tersebut.
"Kita harus cerdas dan memahami bahwa melawan pemain dengan kualitas seperti ini, kita harus merebut bola dari mereka dan mencoba mempertahankannya sebanyak mungkin," jelas Tonali.
"Pertandingan ini panjang, 90 menit adalah waktu yang lama, dan kedua tim akan menginginkan penguasaan bola untuk periode yang lama. Kami tidak ingin membiarkan mereka mengontrol permainan, dan kami harus memulai pertandingan dengan pola pikir itu."
Pelatih Luciano Spalletti dan rekan setimnya sebelumnya telah menyarankan perlunya Italia mempertahankan penguasaan bola lebih lama dari Norwegia. Tonali sendiri telah mencetak 6 gol dan 3 assist dalam 45 penampilan bersama Newcastle musim ini.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Prediksi Norwegia vs Italia 7 Juni 2025
- Setelah Juara Liga Champions, Mampukah Donnarumma Bawa Italia ke Piala Dunia 2026?
- Aduh, Manuel Locatelli Tinggalkan Skuad Italia, Kenapa Nih?
- Alasan Mengejutkan Acerbi Menolak Gabung Timnas Italia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Spalletti Umumkan Skuad Italia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026: Acerbi Kembali, 5 Bintang Dicoret!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 14:15
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 2 Oktober 2025 08:00
-
Liga Champions 2 Oktober 2025 07:49
-
Liga Champions 2 Oktober 2025 07:45
-
Liga Champions 2 Oktober 2025 07:44
-
Liga Spanyol 2 Oktober 2025 07:30
-
Liga Champions 2 Oktober 2025 07:25
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Inilah Hal yang Harus Dipenuhi MU agar Zinedine Zidane Bersedia Jadi Pelatih
- Incaran Sir Jim Ratcliffe: 3 Calon Manajer Baru Manchester United Pengganti Ruben Amorim Bocor di Media
- Taktik Gagal Ruben Amorim: 17 Kali Kalah, Inikah Akhir Eksperimen 3-4-3 di Manchester United?
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...