
Bola.net - Jamie Carragher tidak melihat Donny van de Beek sebagai transfer yang penting untuk Manchester United. Justru, pemain 23 tahun itu membuat United lini tengah United makin keropos.
Donny van de Beek sejauh ini menjadi satu-satunya pemain baru yang didatangkan United di awal musim 2020/2021. Van de Beek dibeli dari Ajax Amsterdam dengan harga 40 juta euro.
Pada laga perdana United di Premier League 2020/2021, Donny van de Beek langsung bermain. Dia dimainkan pada babak kedua saat United berjumpa Crystal Palace, Sabtu (19/9/2020) lalu.
Donny van de Beek memberi kesan yang impresif di laga debutnya. Dia mampu mencetak gol. Akan tetapi, satu gol itu tidak cukup untuk membawa United terhindar dari kekalahan. United kalah dengan skor 1-3.
Rawan Serangan Balik
Donny van de Beek mungkin memberi lebih banyak opsi bagi United saat menyerang. Namun, ada resiko besar yang dilihat Jamie Carragher jika pemain asal Belanda itu bermain bersama Bruno Fernandes.
"Jelang akhir musim lalu United bermain sangat baik dan mereka akan berharap seperti itu lagi," buka Carragher dikutip dari Sky Sports.
"Saya tidak yakin dengan itu, tim yang mengedepankan penguasaan bola sejak Bruno Fernandes datang, Paul Pogba di lini tengah. Makin sering menguasai bola, peluang terkena serangan balik makin besar."
"Itu komposisi lini tengah yang salah," tambahnya.
Carragher menilai Donny van de Beek tidak cukup cakap ketika harus membantu bertahan. Dia juga tidak sejago Paul Pogba ketika mempertahankan pengusaan bola. Resiko serangan balik pun menjadi lebih besar.
Berkaca Laga Melawan Palace
Carragher merujuk kekalahan lawan Crystal Palace sebagai bukti Donny van de Beek kutang efektif. Pada proses gol ketiga, United kebobolan dari skema serangan balik dan Van de Beek tidak mampu berbuat banyak.
"Anda memiliki Donny van de Beek di No 10 yang masuk, Fernandes tetap berada di sana. Saya pikir tim itu akan terlalu mudah untuk melawan serangan balik," kata Carragher.
"Dengan kecepatan kedua bek tengah dan betapa terbukanya United di lini tengah, mereka akan menghadapi masalah besar untuk menghentikan tim lawan melakukan serangan balik," tutup mantan kapten Liverpool itu.
Sumber: Sky Sports
Baca Ini Juga:
- Jadon Sancho tak jadi Pergi, MU Gigit Jari, Siapa yang Bisa jadi Pengganti?
- Jadon Sancho Dipastikan Bertahan di Dortmund, Manchester United Harus Gigit Jari
- 2 Alasan Mengapa Fans Manchester United Frustrasi Melihat Bursa Transfer
- Bersaing dengan Tottenham, Manchester United Ingin Beli Alexander Sorloth?
- Liverpool dan Real Madrid Sudah Gercep Hubungi Kylian Mbappe, Bagaimana dengan MU?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...