
Bola.net - Granit Xhaka menjadi kandidat terkuat pengganti Laurent Koscielny sebagai kapten Arsenal di musim depan. Pemain asal Swiss tersebut berharap bisa mendapatkan kepercayaan itu sambil meminta rekan setimnya untuk turut memegang tanggung jawab.
Masalah yang dipicu Koscielny membuat posisi kapten Arsenal saat ini tidak jelas. Bek asal Prancis itu sendiri dipaksa berlatih dengan skuat junior sebagai bentuk dari 'pembekuan' statusnya.
Seperti yang diketahui, Koscielny membuat publik gempar karena menolak turut serta dalam tur pramusim The Gunners di Amerika Serikat. Diduga karena pemain berumur 33 tahun tersebut ingin berkiprah di tanah kelahirannya, Prancis.
Kini, Unai Emery selaku pelatih sedang mencari sosok kapten baru. Dalam konferensi persnya beberapa waktu lalu, ia berujar bahwa dirinya ingin menyiapkan lima kapten untuk mengarungi musim 2019-2020 nanti dan salah satunya adalah Xhaka.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Semua Harus Jadi Kapten
Xhaka sendiri mengakui bahwa dirinya mendambakan jabatan kapten yang sedang lowong tersebut. Namun ia berharap semua rekan-rekan setimnya turut terlibat sebagai 'kapten' dengan bertanggung jawab atas hasil di lapangan.
"Belum ada yang berbicara soal ban kapten. Pelatih belum menentukan namun bila saya mendapatkan ban kapten itu, tentu saja saya merasa senang," tutur Xhaka kepada Arsenal Player.
"Itu adalah sesuatu yang spesial namun pada akhirnya kami harus menjadi kapten di dalam maupun luar lapangan, karena kami butuh semuanya," lanjutnya.
Komentari Performa Arsenal
Xhaka berbicara setelah Arsenal menelan kekalahan pada laga terakhir pramusim kontra Barcelona di ajang Joan Gamper Trophy. The Gunners menyerah dengan skor tipis 1-2, di mana satu-satunya gol yang sukses mereka ciptakan lahir dari kaki Pierre-Emerick Aubameyang.
Penyerang asal Gabon tersebut sempat membuat Arsenal unggul setelah berhasil mengkonversi umpan dari Mesut Ozil. Namun, finalis Liga Europa tersebut gagal mempertahankan keunggulan akibat gol bunuh diri Ainsley Maitland-Niles dan aksi Luis Suarez di babak kedua.
Xhaka memberikan pendapatnya soal performa Arsenal pada laga tersebut. Katanya, timnya harus belajar untuk mempertahankan konsentrasi selama 90 menit penuh jika ingin berbicara banyak di musim depan.
"Saya pikir kami memiliki situasi yang sama di masa lalu. Kami bermain dengan sangat baik tapi pada akhirnya tidak mendapatkan apapun. Kami harus belajar berkonsentrasi selama 90 menit untuk membawa pulang sesuatu," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...