Yang Tersisa dari Derby London Utara: Richarlison Ejek Gabriel, Bek Arsenal Balas dengan Trofi Player of the Match

Yang Tersisa dari Derby London Utara: Richarlison Ejek Gabriel, Bek Arsenal Balas dengan Trofi Player of the Match
Selebrasi Richarlison. (c) AP Photo/Ian Walton

Bola.net - Pertandingan uji coba antara Arsenal vs Tottenham yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Spurs ternyata memicu drama di luar lapangan. Gabriel Magalhaes dan Richarlison yang merupakan rekan setim di timnas Brasil saling ejek melalui postingan Instagram.

Gol tunggal Pape Matar Sarr dari jarak jauh menjelang turun minum menjadi penentu kemenangan Tottenham atas Arsenal di Hong Kong, Kamis (31/7/2025) malam. Meski hanya pertandingan persahabatan, intensitas permainan dan persaingan antar pemain tetap tinggi layaknya pertandingan resmi Premier League.

Richarlison yang menjadi Man of the Match dalam kemenangan tersebut tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengejek Gabriel yang absen karena cedera. Striker Brasil itu memposting foto dirinya dengan trofi sambil menandai akun Instagram bek Arsenal tersebut.

Gabriel yang tidak terima dengan ejekan rekan senegaranya itu langsung membalas dengan postingan yang menampilkan beberapa trofi Player of the Match yang diraihnya dari kemenangan Arsenal atas Tottenham di musim-musim sebelumnya. 

1 dari 4 halaman

Richarlison Pancing Gabriel dengan Postingan Provokatif

Richarlison tampak sangat menikmati kemenangan timnya atas Arsenal dengan memamerkan trofi Man of the Match yang diraihnya. Dalam postingan Instagram-nya, striker berusia 27 tahun itu juga memamerkan Herbalgy Trophy yang diraih Tottenham sebagai juara turnamen pramusim di Hong Kong.

Unggahan di akun instagram Richarlison dengan menandai bek Arsenal, Gabriel Magalhaes. (c) instagram.com/richarlisonUnggahan di akun instagram Richarlison dengan menandai bek Arsenal, Gabriel Magalhaes. (c) instagram.com/richarlison

Yang membuat postingan tersebut menjadi kontroversial adalah keputusan Richarlison untuk menandai akun Gabriel Magalhaes. Tindakan ini jelas merupakan provokasi mengingat Gabriel sedang absen karena cedera dan tidak bisa bermain melawan mantan klubnya.

Hubungan antara kedua pemain Brasil ini memang sudah tegang sejak Richarlison pindah dari Everton ke Tottenham pada 2022. Persaingan mereka semakin memanas karena keduanya berjuang untuk mendapat tempat di timnas Brasil yang diperkuat banyak talenta.

2 dari 4 halaman

Gabriel Balas dengan Koleksi Trofi Personal

Gabriel yang merasa tersulut emosi langsung memberikan respons yang tidak kalah pedas melalui akun media sosialnya. Bek berusia 26 tahun itu memposting foto tiga trofi Player of the Match yang diraihnya ketika Arsenal mengalahkan Tottenham dalam berbagai kesempatan.

Tangkapan layar unggahan story instagram Gabriel Magalhaes. (c) instagram/_gabrielmagalhaesTangkapan layar unggahan story instagram Gabriel Magalhaes. (c) instagram/_gabrielmagalhaes

Balasan Gabriel ini sangat efektif karena mengingatkan Richarlison bahwa secara statistik head-to-head, Arsenal lebih sering unggul atas Tottenham dalam beberapa tahun terakhir. Ketiga penghargaan individual tersebut diraih Gabriel dari kemenangan Arsenal yang menunjukkan konsistensi performanya melawan Spurs.

Postingan balasan ini juga mengandung pesan implisit bahwa satu kemenangan di pertandingan pramusim tidak mengubah dinamika persaingan jangka panjang antara kedua klub. Gabriel ingin menunjukkan bahwa Arsenal tetap superior meski harus menelan kekalahan dalam laga uji coba tersebut.

3 dari 4 halaman

Thomas Frank Puji Intensitas Pertandingan

Pelatih Tottenham, Thomas Frank, mengakui bahwa meski hanya pertandingan persahabatan, intensitas yang ditunjukkan kedua tim sangat tinggi. Frank menekankan bahwa tidak ada yang namanya pertandingan "persahabatan" ketika Arsenal dan Tottenham saling berhadapan.

"Skor 1-0 melawan Arsenal adalah skor yang sangat indah," ujar Frank usai pertandingan. Pelatih asal Denmark itu juga memuji kompetitivitas kedua tim yang membuat pertandingan menjadi sangat menarik untuk disaksikan.

Frank memberikan apresiasi khusus terhadap penampilan timnya di babak pertama yang dinilai seimbang dengan Arsenal. Dia juga memuji struktur defensif Tottenham yang solid sepanjang pertandingan, terutama dalam menjaga keunggulan 1-0 hingga peluit akhir.

4 dari 4 halaman

Mentalitas Ini jadi Fokus Tottenham

Frank menekankan pentingnya mentalitas clean sheet yang harus terus dikembangkan oleh Tottenham untuk meraih lebih banyak kemenangan. Pelatih berusia 51 tahun itu menilai kemampuan bertahan dengan disiplin akan menjadi kunci kesuksesan timnya di musim mendatang.

"Kami perlu menambahkan mentalitas clean sheet pada tim. Tentu saja kami perlu bermain maju, berani, agresif, dan ofensif, tapi kami butuh aspek lain jika ingin memenangkan cukup banyak pertandingan," jelas Frank.

Kemenangan atas Arsenal dengan clean sheet memberikan kepercayaan diri tambahan bagi Tottenham menjelang dimulainya musim Premier League 2024-25. Frank berharap performa defensif solid seperti ini bisa dipertahankan ketika menghadapi tekanan yang lebih besar di kompetisi resmi nanti.