5 Pelajaran AC Milan vs Lazio: Olivier Giroud Benar-benar Buas!

Bola.net - AC Milan mengusung sikap tak kenal ampun saat bertemu Lazio dalam laga perempat final Coppa Italia hari Kamis (10/2/2022). Bermain di San Siro, pasukan Stefano Pioli tersebut menang dengan skor telak 4-0.

Olivier Giroud menjadi bintang dalam pertandingan tersebut dengan dua gol yang dihasilkan pada menit-menit akhir babak pertama. Sementara dua gol lainnya dihasilkan oleh Rafael Leao dan Franck Kessie.

Ada lima pelajaran penting yang bisa dipetik dari kemenangan Milan atas Lazio ini. Informasi selengkapnya bisa Bolaneters simak dengan melakukan scroll ke bawah.

Keganasan Olivier Giroud

Baru beberapa hari lalu Giroud menjadi mimpi buruk buat Inter Milan di ajang Serie A. Dua golnya yang dicetak dalam rentang waktu singkat pada babak kedua membuat Milan membalikkan kedudukan dan menang dengan skor 2-1.

Kali ini, pemain berumur 35 tahun tersebut menjadi mimpi buruk buat Lazio. Empat gol dalam dua pertandingan terakhir membuktikan kalau Giroud belum habis, dan harusnya cukup untuk membuat Chelsea menyesal telah melepasnya.

Berdasarkan catatan Opta, Giroud sudah mencetak 10 gol dalam delapan pertandingan resmi di mana dirinya bermain sejak menit awal di San Siro. Catatan ini mengukuhkan San Siro sebagai rumah buat sang penyerang.

Rafael Leao Sulit Dihentikan

Selain Giroud, Rafael Leao juga berhasil memikat perhatian pendukung Milan yang memadati San Siro. Sebab bukan cuma gol, pemain berkebangsaa Brasil tersebut juga ikut membantu proses terciptanya gol pertama Giroud dengan asisnya.

Leao membuktikan bahwa Milan tidak salah bersabar dengan dirinya. Seiring berjalannya waktu, ia semakin dewasa, diiringi oleh kemampuannya yang semakin matang. Musim ini, Leao sudah mengantongi sembilan gol dan enam asis.

Tambahan gol dari laga kontra Lazio membuat Leao jadi top skorer sementara Milan musim ini. Ia juga melampaui rekor gol terbanyak yang pernah ia bukukan dalam satu musim selama berkarier sebagai pemain profesional.

Berhasil Menjaga Momentum

Rossoneri membuka bulan Februari dengan dua laga berat. Beberapa orang memprediksi bahwa mereka akan kehilangan poin ketika bertemu Inter Milan, dan berpotensi tersingkir dari ajang Coppa Italia.

Tidak heran apabila mereka berpikir demikian. Milan menutup bulan Januari dengan dua hasil buruk melawan Juventus dan Spezia. Bahkan klub terakhir, yang baru promosi ke Serie A di musim 2019/20, mampu mencuri kemenangan.

Mereka berhasil membuktikan kalau anggapan orang-orang salah. Inter mampu dikalahkan, dan Rossoneri bisa menjaga momentumnya dengan membantai Lazio. Bisa jadi, Milan bakal tak terhentikan di sisa musim 2021/22 ini.

Ciut Saat Immobile tak Berkutik

Sudah bukan rahasia lagi kalau Lazio sangat bergantung pada ketajaman Ciro Immobile di lini depannya. Karena ini, mereka jadi mudah buat dihentikan. Cukup menetralisir Immobile, maka Lazio bukan apa-apa.

Penyerang berusia 31 tahun tersebut sudah membukukan total 22 gol di semua kompetisi. Dan menurut catatan, ada 10 laga di mana Immobile bermain dan tidak menyumbangkan gol atau asis buat Biancocelesti.

Dari 10 pertandingan tersebut, Lazio cuma bisa menang dua kali. Itupun dengan margin skor yang kecil (1-0 vs Fiorentina, 2-0 vs Lokomotiv Moskow. Sementara lainnya berakhir dengan hasil imbang atau bahkan kalah.

Derby Della Madonnina Lagi

Dua laga derby della madonnina telah tersaji dalam ajang Serie A, di mana yang terakhir digelar pada akhir pekan kemarin. Laga terakhir benar-benar menunjukkan serunya duel antara dua klub sekota ini.

Keseruan tidak hanya tercipta karena aksi dari kedua klub, tapi juga intrik serta pergesekan antar pemain. Tensi pertandingan selalu meninggi ketika Milan dan Inter bertatap muka. Kabar baiknya, akan ada dua derby lagi musim ini.

Semifinal Coppa Italia digelar dalam dua leg, masing-masing pada bulan Maret dan April mendatang. Pertandingan bakal berlangsung seru karena kedua tim pastinya bakal mati-matian demi meraih tempat di laga final Coppa Italia.