
Bola.net - Kebangkitan AC Milan musim ini tidak 100 persen berkat manajemen klub yang sekarang. Beberapa pemainnya saat ini merupakan rekrutan dari direktur yang lama, Massimiliano Mirabelli.
Pria berusia 51 tahun tersebut pernah menjabat sebagai direktur olahraga Milan di era kepemilikan Yonghong Li. Ia, bersama Marco Fassone, mencoba membangkitkan kembali Milan pasca ditinggal Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani.
Sayangnya, pada era keduanya, Milan semakin terpuruk. Mereka terus-terusan gagal menembus empat besar meski telah melakukan sejumlah pemain dengan nilai transfer yang tidak sedikit.
Begitu kepemilikan klub berganti ke Elliott Management, Mirabelli dan Fassone langsung diberhentikan. Sekarang jabatan di balik layar dipegang oleh sosok baru seperti Paolo Scaroni, Ivan Gazidis hingga Paolo Maldini.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mirabelli Punya Jasa
Dengan jajaran direksi yang baru, Milan mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan terhitung sejak bulan Maret 2020 lalu. Mereka selalu terhindar dari kekalahan sampai akhirnya ditumbangkan Juventus hari Kamis (7/1/2021) kemarin.
Kendati kalah, Milan masih berada di puncak klasemen sementara Serie A. Hasil itu juga tidak mempengaruhi fakta bahwa Milan sedang bangkit, dan Mirabelli merasa kalau dirinya punya andil dalam kesuksesan itu.
"Saya senang dengan apa yang Milan sedang lakukan, apalagi kalau anda perhatikan secara seksama, setengah dari skuad ada di sana karena hasil pekerjaan kami," ujarnya kepada Adnkronos.
"Saya semakin senang bisa melihat hasil kerja keras kami. Namun, saya pikir manajemen saat ini menunda negosiasi terlalu lama untuk perpanjangan kontrak," lanjutnya.
Pentingnya Peran Stefano Pioli
Selain kerja keras manajemen klub saat ini, juga Mirabelli seperti yang telah dikatakan, Milan juga bangkit karena tuah strategi Stefano Pioli. Ia berhasil menyatukan tim yang telah dihuni oleh banyak pemain berbakat.
"Stefano Pioli melakukan tugasnya dengan fantastis karena dia tidak menjadikan talenta individual sebagai dasar, namun selalu memiliki tim yang terorganisir dan kompak, semuanya memiliki spirit yang sama," pungkasnya.
Pada akhir pekan ini, Milan akan kembali menjalani laga Serie A dengan Torino sebagai lawannya. Pertandingan tersebut akan dilangsungkan pada Minggu (1/10/2021) mendatang di markas Rossoneri, San Siro.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Dinasti Maldini Capai 1000 Laga di Serie A untuk AC Milan: Dari Sang Kakek hingga Cucu
- Girangnya Federico Chiesa Buat Dua Gol untuk Juventus
- Kekalahan AC Milan dari Juventus Bikin Calabria Rindukan Milanisti
- Tugas Berat Calabria Sebagai Gelandang Dadakan di Milan: Batasi Pergerakan Ronaldo
- Manchester United Coba Telikung Milan Dalam Perburuan Kone
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:20
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...