
Bola.net - AS Roma lagi-lagi gagal mengantongi kemenangan. Pada hari Minggu (7/11/2021), dalam laga lanjutan Serie A yang digelar di Pier Luigi Penzo Stadium, raksasa tersebut menelan kekalahan dari klub promosi, Venezia.
Roma bertandang ke markas Venezia dengan modal yang buruk. Mereka gagal mendapatkan kemenangan dalam dua pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, yakni ketika bertemu AC Milan dan Bodo/Glimt.
Kemenangan terakhirnya didapatkan pada akhir bulan Oktober lalu, tepatnya saat bertemu Cagliari. Sebelum itu, Giallorossi sudah mencatatkan rentetan pertandingan tanpa kemenangan yang lebih panjang.
Dengan modal buruk itu, Roma bertandang ke markas Venezia. Sayang mereka belum bisa membalikkan keberuntungannya dan menelan kekalahan dengan skor 2-3. Hasil ini membuat mereka tertahan di peringkat ke-5 klasemen Serie A.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mourinho Frustrasi
Selepas pertandingan, Jose Mourinho selaku pelatih Roma bertemu awak media dan melampiaskan kekesalannya pada pemain. Khususnya lini depan yang gagal memanfaatkan begitu banyak peluang untuk mencetak gol.
"Kami menciptakan banyak peluang, banyak setengah peluang dan ketika anda masuk ke dalam posisi berbahaya dan tidak membuat penyelesaian akhir yang tepat, rasanya bikin frustrasi," ujar Mourinho kepada Sky Sport Italia.
"Kami melakukannya 20 kali, dengan pemain menyerang seperti Veretout dan Pellerini di dekat penyerang, tapi kami tak mampu melakukan operan itu. Bagaimana mungkin bisa menciptakan begitu banyak tapi tidak mencetak gol?"
Berusaha Jaga Omongan
Pada kesempatan yang sama, Mourinho juga melampiaskan kekesalannya terhadap wasit. Namun kali ini dilakukan secara tersirat. Pria asal Portugal tersebut berusaha untuk menjaga omongannya agar tidak terlibat dalam masalah.
"Saya harus melindungi diri saya sendiri dan memendam perasaan soal apa yang terjadi. Saya bisa saja berbicara soal pemain yang harusnya mendapatkan kartu kuning karena pelanggaran taktis, detail kecil semacam itu," kata Mourinho.
"Saya bisa saja bilang kami punya peluang untuk unggul 3-1, di atas semuanya dengan El Shaarawy dan itu sulit dilewatkan, tapi kenyataannya kami unggul 2-1 dan sedang memegang kendali. Apa yang terjadi, buat saya... saya tidak ingin berkata apa-apa lagi."
"Mungkin suatu hari nanti saya akan paham mengapa suatu insiden tertentu terjadi. Ada hal-hal yang disembunyikan selama bertahun-tahun dan suatu hari nanti saya bakalan memahaminya," pungkasnya.
(Sky Sport Italia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...