Bagaimana AC Milan Membongkar Blok Rendah Verona: Analisis Taktik dari Kemenangan 3-0 di San Siro

Bagaimana AC Milan Membongkar Blok Rendah Verona: Analisis Taktik dari Kemenangan 3-0 di San Siro
Luka Moadrid di laga AC Milan vs Verona di San Siro, Minggu (28/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Bola.net - AC Milan menutup 2025 dengan kemenangan 3-0 atas Hellas Verona di San Siro, hasil yang diraih lewat pendekatan vertikal yang efektif. Gol pembuka baru hadir di pengujung babak pertama, tetapi kontrol permainan sudah terlihat sejak awal.

AC Milan menghadapi blok rendah Verona yang rapi dan disiplin, kondisi yang kerap menyulitkan tim papan atas Serie A/Liga Italia. Pendekatan Massimiliano Allegri kali ini menekankan progresi cepat ke depan untuk memotong jarak antarlini lawan.

AC Milan akhirnya memecah kebuntuan melalui detail taktik, bukan ledakan kreativitas individual semata. Clean sheet dan margin kemenangan memberi konteks penting pada performa yang tampak sederhana di papan skor.

1 dari 4 halaman

Tekanan Tinggi dan Jalan Vertikal AC Milan

Tekanan Tinggi dan Jalan Vertikal AC Milan

Gelandang AC Milan Adrien Rabiot (tengah) dipepet pemain Verona di San Siro, Minggu (28/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Verona memulai laga dengan pendekatan tak lazim melalui tendangan awal langsung ke luar lapangan. Skema itu bertujuan memaksa situasi lemparan ke dalam lalu menekan secara horizontal.

Dengan garis pertahanan Verona yang rendah, Milan menguasai bola sambil menekan dengan lima pemain di fase awal. Struktur ini menjaga tiga bek tengah dan dua wing-back tetap aman di belakang.

Allegri mendorong Adrien Rabiot lebih tinggi untuk mendekat ke Christian Pulisic dan Christopher Nkunku. Tujuannya jelas, yaitu melewati mid-block Verona lewat umpan langsung dan lari tanpa bola.

Pertandingan Selanjutnya
Serie A Serie A | 3 Januari 2026
Cagliari Cagliari
02:45 WIB
AC Milan AC Milan
Serie A Serie A | 5 Januari 2026
Hellas Verona Hellas Verona
00:00 WIB
Torino Torino
2 dari 4 halaman

Manipulasi Ruang di Lini Tengah AC Milan

Manipulasi Ruang di Lini Tengah AC Milan

Christian Pulisic mencetak gol di laga Milan vs Verona di San Siro, Minggu (28/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Pergerakan bergantian Rabiot, Ruben Loftus-Cheek, dan Luka Modric menjadi kunci untuk menarik marker. Ruang di tengah kemudian terbuka bagi Pulisic dan Nkunku untuk menusuk dari lini kedua.

Milan mencatat peningkatan jumlah umpan panjang dibanding rata-rata laga sebelumnya. Angka tersebut mencerminkan pilihan sadar untuk mempercepat progresi serangan.

Gol pertama lahir dari situasi bola mati yang dieksekusi dengan presisi. Pulisic mengubah sudut dan kecepatan lari setelah Rabiot melakukan flick-on, sementara Loftus-Cheek menghalangi penjaganya.

3 dari 4 halaman

Kontrol, Penalti, dan Disiplin Bertahan AC Milan

Kontrol, Penalti, dan Disiplin Bertahan AC Milan

Selebrasi khas Christopher Nkunku usai mencetak gol di laga AC Milan vs Verona di San Siro, Minggu (28/12/2025). (c) AP Photo/Luca Bruno

Babak kedua diawali dengan agresif lewat lemparan ke dalam cepat yang berujung pelanggaran terhadap Nkunku. Eksekusi penalti Nkunku menggunakan instep drive memberi keunggulan nyaman.

Gol ketiga hadir tak lama kemudian saat Verona terlalu dalam dan gagal menutup ruang tembak Modric. Pendekatan ini memaksa lawan terus bertahan dan kehilangan inisiatif.

Allegri menurunkan garis pertahanan untuk mengendalikan tempo dan risiko. Milan memenangi lebih banyak duel dan membatasi Verona hanya pada satu tembakan tepat sasaran dengan 0,04 xGOT. Pada akhirnya, kemenangan tiga gol tanpa balas pun sukses diamankan.

Sumber: Sempre Milan