
Bola.net - - Tiemoue Bakayoko menegaskan gabung AC Milan bukanlah pilihan yang salah dan mengklaim ia memiliki hubungan yang harmonis dengan Gennaro Gattuso.
Pemain asal Prancis ini gabung Milan pada musim panas 2018 kemarin dari Chelsea. Sayangnya ia tak langsung bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya dengan cepat.
Ia tampak loyo saat bermain di lini tengah Rossoneri. Alhasil, ia pun mendapat kritikan bertubi-tubi dari fans Milan dan dari Gattuso juga.
Bukan Langkah yang Salah
Pemain berusia 23 tahun ini kemudian mengatakan bahwa situasi yang dialaminya adalah hal yang wajar. Tak semua pemain bisa langsung beradaptasi dengan baik begitu gabung klub barunya.
Ia juga menegaskan keputusan gabung Rossoneri bukanlah keputusan yang patut ia sesali. Terlebih karena sejak jelang akhir tahun 2018, performanya makin membaik.
“Saya tidak pernah berpikir bergabung dengan Milan adalah langkah yang salah. Tidak semuanya berjalan baik bagi saya dalam karier singkat saya," ujarnya pada Corriere dello Sport.
"Kadang-kadang awal petualangan di klub baru sulit: Itu terjadi pada saya di Monaco dan Chelsea, dan itulah sebabnya saya tidak terkejut bahwa sejarah berulang di Milan. Saya perlu waktu untuk beradaptasi," tegasnya.
Hubungan yang Baik
Bakayoko kemudian mengaku ia berharap bisa mengikuti jejak Gattuso yang bisa mempersembahkan trofi Liga Champions. Ia juga menegaskan bahwa hubungannya dengan sang pelatih sangat harmonis, meski ia pernah merasa tak bahagia akibat kritikannya.
“Ia bukan pemain yang paling saya kagumi, tetapi saya mengatakannya dengan sangat hormat karena ia memenangkan Liga Champions, yang merupakan impian saya. Tolong jangan katakan padanya..." canda Bakayoko.
“Bagi saya ia bos dan orang hebat yang banyak membantu saya: dalam 2-3 bulan pertama ketika tidak semua baik-baik saja kami berbicara setiap hari, tetapi sekarang tidak perlu karena kami saling memahami dengan pandangan yang sederhana," tuturnya.
“Hubungan kami sempurna," pungkas Bakayoko.
Berita Video
Berita video 5 hal unik derbi Basque antara Real Sociedad dan Athletic Bilbao yang berbeda dengan El Clasico.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
Dosa Finansial Ronaldo: Juventus Masih Bayar Mahal Kesalahan Empat Tahun Lalu
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:55
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 08:51
-
News 23 Oktober 2025 08:35
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:01
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Pidato Cesc Fabregas Usai Kemenangan Como atas Juventus Langsung Viral: Benar-Benar Bikin Haru
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...