
Pada pertandingan tersebut, Striker Bianconeri Simone Zaza didapuk sebagai man of the match pada pertandingan yang digelar di Juventus Stadium tersebut berkat dua gol yang ia sarangkan ke gawang Salvado Ichazo tersebut.
Usai pertandingan tersebut beberapa pihak berpendapat bahwa Zaza pantas mendapat kesempatan lebih di tim utama Juventus. Pasalnya dari ke empat penyerang Juventus saat ini, Zaza menjadi 'anak tiri' karena ia hanya diturunkan 7 kali dari total 15 pertandingan, itupun sebagian besar dimulainya dari bangku cadangan.
Namun pelatih Massimiliano Allegri punya alasan yang kuat untuk tidak memberi kesempatan bermain yang lebih kepada striker plontos tersebut. Hal ini dikarenakan belum ada aspek yang spesial dalam diri Zaza sehingga ia lebih sering memainkn Paulo Dybala didampingi Alvaro Morata atau Mario Mandzukic ketimbang Zaza.
Belum adanya aspek yang spesial dalam diri Zaza terlihat jelas dalam catatan statistiknya. Secara jumlah gol ia memang sudah mencetak lima gol untuk Juventus, lebih banyak daripada Morata yang baru membuat tiga gol untuk Juventus di semua kompetisi. Namun dalam aspek lainnya, Zaza masih berada dibelakang ketiga ketiga Striker Bianconeri tersebut.
Secara akurasi tembakan, Zaza berada di peringkat kedua terbawah diantara para Striker Juve dengan akurasi tembakan sebesar 36%. Selain itu ia juga tidak banyak menciptakan peluang untuk Si Nyonya tua, dimana ia hanya membuat 0.29 peluang per pertandingan, tertinggal jauh dari Mandzukic di peringkat ketiga yang membuat 0.69 peluang per pertandingan.
Secara pergerakan, Zaza juga tidak selincah para striker Juve lainnya. Tercatat hanya 40% percobaan dribblenya yang berhasil melewati lawan sedangkan Alvaro Morata yang berada di peringkat ketiga unggul lumayan jauh daripada Zaza, dimana 52.94% percobaan dribble Morata sukses melewati musuh. Dybala berada diperingkat kedua dengan presentasi kesuksesan dribble sebesar 60.78% dan Mario Manduzkic sebagai pemain Juventus dengan pergerakan terbaik dengan presentasi keberhasilan dribblenya sebesar 75%.
Bagaimana pendapat anda Bolaneters? Apakah Simone Zaza layak mendapat kesempatan lebih di tim utama Juventus? Ataukah ia harus puas hanya menjadi pemain pengganti di kubu Bianconeri? Sampaikan pendapat anda pada kolom komentar.[initial]
Baca Juga:
(bola/dub)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Como 2-0 Juventus: Ketegangan Antara Tudor dan Fabregas Berlanjut
- Saat Kesabaran Stefano Pioli Habis: Kalian Nonton Pertandingannya atau Cuma Lihat Hasil?!
- Como 2-0 Juventus: Ketika Keputusan Tudor Menimbulkan Tanda Tanya Besar
- Luka Modric Punya Rencana Emosional Usai Kontraknya di AC Milan Habis: Siap Pulang ke Real Madrid!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...